Struktur modal merupakan perimbangan antara penggunaan modal sendiri dengan penggunaan hutang, yang berarti berapa besar modal sendiri dan berapa besar hutang yang akan digunakan, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan struktur modal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh antara struktur aktiva, profitabilitas, price earning ratio, dan pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal perusahaan real estate dan property yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2009 sampai dengan 2012.
Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian deskriptif verikatif bersifat kausalitas. Populasi pada penelitian ini adalah 55 perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 sampai dengan tahun 2012 dimana dari populasi tersebut dijadikan 23 sampel penelitian. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder dengan teknik dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data panel.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara simultan struktur aktiva, profitabilitas, price earning ratio, dan pertumbuhan penjualan tidak mempengaruhi struktur modal. Sedangkan secara parsial variabel yang berpengaruh terhadap struktur modal adalah struktur aktiva, sedangkan variabel profitabilitas, price earning ratio, dan pertumbuhan penjualan secara parsial tidak mempengaruhi struktur modal. Besarnya koefisien determinasi (adjusted R square) adalah sebesar 0,090215. Hal ini berarti bahwa 9,02% variabel dependen yaitu struktur modal dapat dijelaskan oleh empat variabel independen yaitu struktur aktiva, profitabilitas, price earning ratio, dan pertumbuhan penjualan, sedangkan sisanya sebesar 90,98% struktur modal dijelaskan oleh variabel atau sebab-sebab lain diluar model.
Keyword : Struktur Modal, Struktur Aktiva, Profitabilitas, Price Earning Ratio, Pertumbuhan Penjualan.