Komunikasi memiliki peranan penting dalam perkembangan sosial masyarakat, komunikasi yang berlangsung dengan baik dan berkelanjutan akan membuahkan terbentuknya komunitas atau sekelompok kecil orang yang biasanya memiliki cara bergaul dan cara berfikir yang tidak jauh berbeda. Kelompok kecil yang biasanya disebut geng dapat dikategorikan sebagai kelompok teman sebaya (peer group), kelompok ini biasanya terdapat pada remaja dan dewasa awal termasuk pada mahasiswa.
Sebagai mahasiswa tentu berkaitan erat dengan prestasi belajar, yang terkait dengan perilaku belajar mahasiswa itu sendiri. Perilaku belajar kemungkinan besar dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal mahasiswa yaitu lingkungan. Lingkungan belajar mahasiswa berkaitan dengan teman- teman atau kelompoknya yang biasa disebut kelompok teman sebaya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi kelompok teman sebaya dan perilaku belajar mahasiswa di Bandung. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh komunikasi kelompok teman sebaya terhadap perilaku belajar mahasiswa di Bandung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kausalitas. Penelitian ini dilakukan di Bandung dengan menggunakan 391 sampel yang berasal dari mahasiswa di Bandung. Untuk mengetahui pengaruh antara komunikasi kelompok teman sebaya terhadap perilaku belajar mahasiswa digunakan pengujian statistik yaitu analisis regresi sederhana dengan menggunakan aplikasi SPSS 21.0.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, komunikasi kelompok teman sebaya memiliki pengaruh signifikan positif terhadap perilaku belajar mahasiswa di Bandung.
Kata Kunci: Komunikasi Kelompok Teman Sebaya, Perilaku Belajar Mahasiswa, peer group