Produk fashion khususnya pakaian merupakan salah satu produk yang sangat diminati di Indonesia, karena berhubungan dengan kebutuhan primer manusia. Bandung sebagai kota mode dengan julukan Paris Van Java menunjukan persaingan yang semakin kompetitif di bidang bisnis fashion. Melihat peluang tersebut kemudian FE T-shirt mendirikan suatu bisnis yang menawarkan suatu hal yang baru. Dalam menghadapi ketatnya persaingan pada bisnis fashion serta untuk memperluas pangsa pasar, FE T-shirt perlu menentukan strategi perusahaan, yaitu dengan mencari hubungan dan pengaruh teori bauran pemasaran terhadadap proses keputusan pembelian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bauran pemasaran pada FE T-shirt, bagaimana proses keputusan pembelian pada konsumen FE T-shirt, dan bagaimana pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian konsumen FE T-shirt secara simultan dan parsial. Sifat penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif dengan mengikut sertakan 100 orang responden di kota Bandung sebagai objek penelitian. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan taraf signifikansi sebesar 5% dan tingkat kesalahan estimasi tidak lebih dari 5%.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase nilai variabel produk (79,15%), harga (75,17%), tempat (74,87%), promosi (76%), orang (74,92%), proses (76%), program (78%), performa (76,25%), dan proses keputusan pembelian (75,55%), dimana termasuk dalam kategori baik. Terdapat pengaruh secara simultan antara bauran pemasaran terhadap proses keputusan pembelian konsumen FE T-shirt dengan nilai sebesar 84,1%. Sedangkan secara parsial hanya variabel harga, promosi, orang, dan program saja yang berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan pembelian konsumen FE T-shirt.
Kata Kunci : Bauran pemasaran (produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, program, dan performa), Proses keputusan pembelian, Analisis regresi linier berganda.