PT. Pos Indonesia adalah perusahaan tertutup ( non public company ), tetapi pada tahun 2013 PT. Pos Indonesia berencana untuk melakukan IPO (initial public offering). Maka perlu diketahui nilai wajar ( fair value ) perusahaannya terlebih dahulu. Nilai wajar perusahaan dapat dihitung dengan menggunakan metode valuasi.
Dalam penelitian ini metode penilaian yang akan digunakan adalah Discounted Cash Flow dan Relative Valuation . Discounted cash flow merupakan salah satu metode penilaian yang memperkirakan arus kas masa depan lalu didiskontokan kembali untuk mendapatkan nilai sekarang. Metode discounted cash flow yang digunakan adalah FCFF ( Free Cash Flow to Firm ) discount model . Sedangkan metode relative valuation yang digunakan adalah price to earning (p/e) ratio dan price to book (P/B) value . Setiap hasil akhir akan dibagi menjadi tiga bagian, karena skenario yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tiga analisis skenario pertumbuhan yaitu skenario pesimis, moderat dan pesimis.
Dari analisis yang dilakukan didapat nilai wajar ( fair value ) PT. Pos Indonesia pada skenario pesimis(10%) adalah berkisar antara Rp 259,356,980,000 – Rp 4,020,390,091,628. Skenario moderat (13%) adalah Rp 544,017,080,000 – Rp 4,905,686,868,772. Dan pada skenario optimis berkisar antara Rp 1,992,620,700,000 – Rp 9,370,917,734,856.