Penelitian ini dilakukan di Terminal BBM Tasikmalaya Region III. Penelitian ini menggunakan Legally Required dan Voluntary sebagai variabel independen dan Motivasi Kerja sebagai variabel dependen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompensasi finansial tidak langsung terhadap motivasi kerja karyawan. Populasi yang digunakan adalah karyawan organik (tetap) Terminal BBM Tasikmalaya Region III dimana jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 32 orang. Analisis yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, koefisien determinasi, uji model dan uji hipotesis.
Data-data yang telah diolah dengan menggunakan program SPSS 20 menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 16,164 + 0,553X1 + 0,438X2
Persamaan model regresi di atas menunjukkan bahwa legally required dan voluntary memiliki hubungan positif dengan motivasi kerja.
Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi, diperoleh nilai 0,463. Hal ini menunjukkan bahwa legally required (X1) dan voluntary (X2) mempunyai pengaruh terhadap motivasi kerja sebesar 46,3%, sedangkan sisanya 53,7% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.
Berdasarkan hasil uji model dapat simpulkan bahwa kompensasi finansial tidak langsung berpengaruh signifikan secara bersama-sama (simultan) terhadap motivasi kerja karyawan sebesar 14,379. Berdasarkan hasil uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa variabel legally required berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja sebesar 2,281 atau 16,22% dan variabel voluntary berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja sebesar 4,230 atau 30,08%.
Kata kunci: Kompensasi Finansial Tidak Langsung, Legally Required, Voluntary, Motivasi Kerja