ABSTRAK
Di Indonesia angka kekerasan seksual pada anak meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan catatan KPAI dari 2012 sampai 2013, kekerasan seksual meningkat sebesar 30 persen. Dan Jawa Barat provinsi ketiga terbanyak anak yang mengalami kekerasan seksual.
Anak usia 3 hingga 6 tahun masih belum bisa membedakan hal yang baik dan buruk. Sehingga orang tua dituntut untuk dapat mulai memberikan pendidikan seks. Tetapi orang tua masih merasa tabu untuk memberikan pendidikan seks, dengan alasan keterbatasan panduan pendidikan sex pada anak. Tujuan dari perancangan yaitu membuat media untuk memudahkan orang tua dalam memberikan pendidikan seks pada anak sesuai usia.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan analisis SWOT. Media yang dibuat adalah media edukasi berbentuk buku untuk anak. Manfaat dari media edukasi ini adalah memudahkan orang tua untuk memberikan pendidikan seks pada anak sesuai dengan usia anak.
Kata kunci : kekerasan seksual, pendidikan seks, anak – anak, media edukasi