Perkembangan teknologi memberikan dampak pada perkembangan gaya hidup. Gaya hidup yang semakin dinamis membuat saran mencari hiburanpun beraneka ragam, salah satunya radio. Dengan adanya perkembangan teknologi internet, radio konvensional mulai ditinggalkan dan digantikan dengan radio streaming. Namun, kehadirannya masih belum familiar di masyarakat Indonesia.
Salah satu produknya adalah www.diradio.net. Sebuah website radio aggregator yang telah berdiri dari tahun 2011. Website radio aggregator adalah website yang menyediakan layanan jasa menyatukan siaran radio streaming dari stasiun–stasiun radio yang ada di Indonesia. Setelah 2 tahun berjalan, manajemen diradio.net merasa bahwa revenue yang diberikan oleh diradio.net belum baik. Sehingga, pada akhir tahun 2013, diadakan survey mengenai website radio aggregator. Hasil dari survey tersebut adalah manajemen memutuskan untuk menyesuaikan segmentasi menjadi umur 15 – 35 tahun. Dengan adanya penyesuaian, manajemen diradio.net menilai website ini harus memiliki media promosi dan identitas yang sesuai dengan segmentasi barunya. Dengan menggunakan beberapa metode seperti wawancara, observasi, analisis, perekaman, dan studi pustaka.
Solusi yang tepat untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah membuat perancangan identitas dan media promosi dengan memfokuskan pada media yang tepat sasaran kepada segmentasi diradio.net. Konsep kreatif perancangan media promosi adalah penggunaan gaya bahasa paradox, penggayaan ilustrasi visual flat design, dan gamifikasi. Media sebagai hasil proses perancangan menarik dan terintegrasi untuk menarik perhatian target audiens agar mau mengunjungi diradio.net
Kata kunci : website, identitas, promosi.