Sistem distribusi barang hasil produksi merupakan proses yang sangat penting dalam rantai produksi. Pengiriman barang dari suatu titik ke titik lain akan mempengaruhi efektifitas suatu proses produksi. Pada saat ini sebagian besar perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi, masih menggunakan tenaga manusia untuk mengirimkan hasil proses produksi dari satu bagian proses ke bagian proses lainnya. Hal tersebut akan mempengaruhi kinerja proses produksi secara keseluruhan, dikarenakan ketergantungan proses tersebut terhadap manusia. Oleh karena itu, diperlukan otomatisasi pada sarana-sarana pendistribusian tersebut. Salah satu penerapan otomatisasi pada sarana sistem pendistribusian barang adalah AGV (Automated Guided Vehicle). AGV merupakan suatu kendaraan yang dikendalikan secara otomatis menggunakan sistem navigasi yang pengendalian pola gerakannya akan mengikuti jalur yang telah ditentukan. Dengan adanya alat ini maka distribusi barang di sebuah industri bisa dilakukan secara cepat dan efisien.
Tugas akhir ini akan membahas tentang perancangan dan implementasi AGV beserta algoritma pencarian jalur terpendek yang mencakup navigasi dan pengaturan posisi AGV. Radio Frequency Identification (RFID) digunakan untuk menentukan jalur terpendek dan mengenali posisi robot di setiap terminal. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk yang berguna untuk memudahkan manusia dalam pengangkutan barang dan efisiensi.
Dari hasil pengujian sistem diperoleh tingkat keberhasilan pergerakan robot dari satu terminal ke terminal lainnya menggunkan RFID adalah 96,66%. RFID dapat terbaca dengan baik dengan kecepatan robot antara 11.5 – 11,9 cm/s dengan beban 13 Kg.
Kata kunci : Automated Guided Vehicle, Jalur Terpendek, RFID