Social Media telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia, terbukti dengan semakin maju perkembangan teknologi informasi secara tidak langsung memaksa manusia untuk tetap sadar akan keberadaan teknologi baru yang ada disekitarnya. Masyarakat telah mengenal adanya social messenger dimana chatting (obrolan) menjadi salah satu pilihan cara berkomunikasi. Sarana komunikasi tidak hanya bergantung pada telepon dan SMS saja. Saat ini telah hadir aplikasi messenger yang memungkinkan masyarakat untuk mengirim pesan secara instant kepada pengguna lainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumen dalam penggunaan Social Messenger di kota Bandung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratori dan deskriptif, dengan menggunakan teknik Nonprobability sampling dan purposive sampling, dengan jumlah sampel 384 responden. Analisis data yang digunakan adalah Conjoint analysis.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keseluruhan responden menjadikan atribut fasilitas fitur sebagai preferensi utama dalam memilih social messenger dengan nilai kepentingan tertinggi yaitu 48.361% dan level tertinggi yang menjadi preferensi fasilitas fitur adalah free chat dengan nilai kepentingan sebesar 0.603% dan atribut desain sesuai kebutuhan pelanggan sebagai atribut terendah dengan nilai kepentingan 15.256% dan level tertinggi yang menjadi preferensi desain sesuai kebutuhan pelanggan adalah memiliki tampilan yang menarik dengan nilai kepentingan sebesar 0.078%.
Dari hasil penelitian ini, social messenger yang diminati oleh konsumen adalah memiliki fasilitas fitur free chat, memiliki fitur tambahan game, memiliki tingkat kualitas produk yaitu produk yang dapat digunakan dengan mudah, memiliki desain sesuai kebutuhan pelanggan yaitu tampilan yang menarik.
Kata kunci : Preferensi, Social Messenger, Conjoint Analisis