Automatic Modulation Recognition (AMR) merupakan sub komponen yang terdapat pada sistem di penerima untuk mengenali sinyal modulasi yang digunakan pada pemancar. Jenis-jenis AMR dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu likelihood-based approaches (LB) dan feature-based approaches (FB)[2]. Pada AMR FB, proses terbagi menjadi dua bagian: ekstraksi ciri dan klasifikasi (decision part). Ekstraksi ciri bertujuan untuk mendapatkan karakteristik dari tiap-tiap modulasi yang digunakan. Setelah proses ekstraksi ciri kemudian akan diteruskan melalui proses pada bagian klasifikasi untuk menentukan skema modulasi yang terdeteksi. Klasifikasi juga terdiri dari proses pelatihan (learning) dan uji (evaluate).
Pada penelitian ini, dilakukan simulasi dan analisis deteksi skema modulasi digital singlecarrier dan multi carrier. Metode multi carrier yang akan dianalisa adalah OFDM. Tujuan utamanya adalah dapat membedakan sinyal termodulasi single carrier dan multi carrier, dan dapat mendeteksi skema modulasi di masing-masing single carrier dan multi carrier. Pada simulasi, skema modulasi yang akan dideteksi adalah QPSK, 16QAM, dan 64QAM di mana sebelumnya sinyal akan melewati kanal fading terdistribusi Rayleigh dan AWGN. Metode yang digunakan pada ekstraksi ciri adalah metode spektrum dan statistik. Sedangkan pada proses klasifikasi digunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST-BP).
Simulasi dilakukan dengan menggunakan tujuh ciri sebagai neuron masukkan dan enam tipe sinyal sebagai enam neuron keluaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan nilai learning rate, jumlah neuron, dan jumlah lapisan tersembunyi dapat mempengaruhi performansi JST-BP dalam aspek persentase akurasi. Pada kanal AWGN, sistem JST-BP menghasilkan persentase akurasi pengujian sebesar 100% pada saat kondisi SNR > 15 dB. Sedangkan ketika kondisi gangguan ditambahkan berupa kanal fading Rayleigh, JST-BP dapat mengklasifikasi sinyal dengan akurasi pengujian sebesar > 90% ketika kondisi SNR > 8 dB.
Kata Kunci: Automatic Modulation Recognition (AMR), OFDM, Rayleigh Fading, Jaringan Syaraf Tiruan