ANALISIS DETEKSI SKEMA MODULASI DIGITAL SINGLE CARRIER DAN MULTI CARRIER PADA KANAL FADING DAN AWGN

DICKIE ZULFIKAR HERVIANTO

Informasi Dasar

145 kali
14.04.907
621.38 2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Automatic Modulation Recognition (AMR) merupakan sub komponen yang terdapat pada sistem di penerima untuk mengenali sinyal modulasi yang digunakan pada pemancar. Jenis-jenis AMR dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu likelihood-based approaches (LB) dan feature-based approaches (FB)[2]. Pada AMR FB, proses terbagi menjadi dua bagian: ekstraksi ciri dan klasifikasi (decision part). Ekstraksi ciri bertujuan untuk mendapatkan karakteristik dari tiap-tiap modulasi yang digunakan. Setelah proses ekstraksi ciri kemudian akan diteruskan melalui proses pada bagian klasifikasi untuk menentukan skema modulasi yang terdeteksi. Klasifikasi juga terdiri dari proses pelatihan (learning) dan uji (evaluate). Pada penelitian ini, dilakukan simulasi dan analisis deteksi skema modulasi digital singlecarrier dan multi carrier. Metode multi carrier yang akan dianalisa adalah OFDM. Tujuan utamanya adalah dapat membedakan sinyal termodulasi single carrier dan multi carrier, dan dapat mendeteksi skema modulasi di masing-masing single carrier dan multi carrier. Pada simulasi, skema modulasi yang akan dideteksi adalah QPSK, 16QAM, dan 64QAM di mana sebelumnya sinyal akan melewati kanal fading terdistribusi Rayleigh dan AWGN. Metode yang digunakan pada ekstraksi ciri adalah metode spektrum dan statistik. Sedangkan pada proses klasifikasi digunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST-BP). Simulasi dilakukan dengan menggunakan tujuh ciri sebagai neuron masukkan dan enam tipe sinyal sebagai enam neuron keluaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan nilai learning rate, jumlah neuron, dan jumlah lapisan tersembunyi dapat mempengaruhi performansi JST-BP dalam aspek persentase akurasi. Pada kanal AWGN, sistem JST-BP menghasilkan persentase akurasi pengujian sebesar 100% pada saat kondisi SNR > 15 dB. Sedangkan ketika kondisi gangguan ditambahkan berupa kanal fading Rayleigh, JST-BP dapat mengklasifikasi sinyal dengan akurasi pengujian sebesar > 90% ketika kondisi SNR > 8 dB.

Kata Kunci: Automatic Modulation Recognition (AMR), OFDM, Rayleigh Fading, Jaringan Syaraf Tiruan

Subjek

Signal processing - system analysis
 

Katalog

ANALISIS DETEKSI SKEMA MODULASI DIGITAL SINGLE CARRIER DAN MULTI CARRIER PADA KANAL FADING DAN AWGN
 
50p.: pdf file.; daftar pustaka + lam.
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

DICKIE ZULFIKAR HERVIANTO
Perorangan
Heroe Wijanto, Afief Dias Pambudi
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi
Bandung
2014

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini