Kebutuhan energi listrik masa kini semakin menjadi kebutuhan primer, mendorong upaya untuk mengembangkan energi alternatif mengingat sumber energi konvensional semakin menipis. Indonesia yang mempunyai iklim tropis dan terletak di garis khatulistiwa memiliki keuntungan untuk dapat memaksimalkan perkembangan energi terbarukan yaitu energi matahari. Energi matahari ini dapat diubah menjadi energi listrik dengan memanfaatkan efek fotolistrik yang terjadi pada proses solar sel.
Sel surya yang telah dipasarkan umum adalah sel surya berbahan silikon. Dengan berkembangnya zaman, maka dirilislah sel surya yang menggunakan fabrikasi dye. Atau lebih sering disebut dengan Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Prinsip kerja DSSC sendiri melalui mekanisme photochemical yakni penyerapan cahya matahari melalui pewarna tersentisasi. Kontruksi DSSC sendiri terdiri dari substrat, semikonduktor TiO2, zat warna, elektrolit serta platina. Sekarang ini, penggunaan substrat yang bersifat fleksibel telah dijadikan penelitian yang sangat menarik karena kelebihan yang dimilikinya. Solar sel ini nantinya diaplikasikan ke berbagai perangkat elektronik untuk mengisi daya baterai yang dibutuhkan. Salah satunya mengisi daya baterai handphone dengan bantuan regulator penurun tegangan.
Hasil dari perancangan solar sel DSSC ini mengindikasikan bahwa DSSC bisa digunakan untuk aplikasi pengisian daya baterai ponsel. Dan lebih lanjut, tugas akhir ini dapat bermanfaat dalam proses pengembangan sumber energi terbarukan agar dapat menunjang kelangsungan hidup manusia.