Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor motivasi kerja mana yang dominan dari pegawai negeri sipil pada Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif eksploratif. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai negeri sipil Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten. Variabel penelitian ini terdiri dari lima variabel yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara dan penyebaran kuisoner terhadap 73 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis faktor dengan bantuan software SPSS versi 20.0.
Dengan analisi faktor maka dapat diketahui faktor yang dominan mempengaruhi motivasi kerja dengan mereduksi lima faktor yang ada. Faktor yang terbentuk ada dua faktor dominan yang mempengaruhi tingkat motivasi kerja pegawai negeri sipil Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten, yaitu faktor kebutuhan internal dan kebutuhan eksternal. Faktor kebutuhan internal diwakili oleh variabel kebutuhan fisiologis, yang mampu menjelaskan 20,42% dari seluruh total faktor yang bermakna sebagai faktor yang mempengaruhi motivasi kerja pegawai negeri sipil di Dinas Pertanian dan Peternakan Provionsi Banten. Sedangkan faktor kebutuhan eksternal diwakili oleh variabel kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri yang mampu menjelaskan 67,92% dari seluruh total faktor yang bermakna sebagai faktor yang mempengaruhi motivasi kerja pegawai negeri sipil di Dinas Pertanian dan Peternakan Provionsi Banten.
Kata kunci: Analisis Faktor, Motivasi Kerja, Dinas Pertanian dan Peternakan