Kebutuhan akan informasi semakin meningkat beriringan dengan perkembangan teknologi telekomunikasi terutama teknologi berbasis IP atau Internet. Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, IMS (IP Multimedia Subsystem) hadir menyediakan berbagai layanan komunikasi dalam satu platform.
Pada implementasinya, IMS bekerja melalui jalur Internet dan jaringan publik. Pertukaran data pada jaringan publik ini berpotensi menimbulkan tindak penyalah-gunaan data terlebih jika data tersebut merupakan data yang sifatnya penting dan rahasia. Salah satu data rahasia dan penting adalah data Register yang berisi data authentikasi pengguna. Pada tugas akhir ini diterapkan protokol keamanan IPSec pada Gm Interface IMS untuk proses register pengguna. Kemudian dilihat pengaruhnya terhadap keamanan data Register dan waktu tambahan yangdibutuhkan IPSec untuk mengamankan data tersebut. Software yang digunakan adalah OpenIMSCore, SIPp, UCT IMS Client, Ipsec-Tools, dan Wireshark.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, paket SIP Register berubah menjadi paket ESP dan terenkripsi, dan pada prosesnya register menggunakan IPSec menghasilkan waktu yang lebih lama dengan kenaikan sebesar 213% dikarenakan adanya proses tambahan yaitu enkripsi dan deskripsi paket. Selain itu, dari tiga proses register menggunakan IPSec, proses pembuatan pesan register kedua user membutuhkan tambahan waktu paling besar.