ABSTRAK
Sejalan dengan berkembangnya rumah sakit, maka manajemen dituntut untuk mengelola jalannya kegiatan operasional rumah sakit secara efektif dan efisien. Audit operasional diperlukan dalam pengelolaan pelayanan kesehatan rawat jalan, yaitu dalam menjawab/ mengatasi berbagai persoalan yang muncul pada pelayanan kesehatan rawat jalan. Sementara itu, pengendalian internal diperlukan untuk meminimalisir secara dini tindakan yang akan menyimpang dari jalur pencapaian tujuan rumah sakit. Sehingga pada akhirnya kegiatan audit operasional dan pengendalian internal diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan rawat jalan pada Rumah Sakit Al Islam Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit operasional dan pengendalian internal terhadap efektivitas pelayanan kesehatan rawat jalan Rumah Sakit Al Islam.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif. Populasi dari penelitian ini adalah bagian pelayanan kesehatan rawat jalan dengan sampel 32 orang responden yang terdiri dari perawat pelaksana dan staf. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer melalui kuesioner dan wawancara, sedangkan data sekunder melalui studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, uji simultan (uji F) dan uji parsial (uji t)
Hasil koefisien determinasi diperoleh R Square sebesar 65,6%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan audit operasional dan pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pelayanan kesehatan rawat jalan, sementara itu secara parsial audit operasional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas pelayanan kesehatan rawat jalan dan pengendalian internal berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas pelayanan kesehatan rawat jalan.
Keywords: Audit Operasional, Pengendalian Internal, Efektivitas