Salah satu keputusan penting yang dihadapi manajer keuangan dalam kaitanya kegiatan operasi perusahaan adalah keputusan pendanaan. Dimana keputusan pendanaan yang baik dari suatu perusahaan dapat dilihat dari struktur modal, yaitu keputusan keuangan yang berkaitan dengan komposisi hutang, baik hutang jangka panjang maupun jangka pendek saham preferen, dan saham biasa yang akan digunakan oleh perusahaan. Dalam persaingan usaha yang ketat, perusahsaan harus memiliki keputusan pendanaan yang tepat, dimana perlu adanya peran manajer dalam menentukan struktur modal yang paling optimal. Struktur optimal dari perusahaan akan mampu meminimalkan biaya modal yang harus ditanggung perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, struktur aktiva, likuiditas, tingkat pertumbuhan serta ukuran perusahaan terhadap struktur modal.
Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian deskriptif dan verifikatif. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan retail yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012 dengan sampel yang dipilih berdasarkan purposive sampling sebanyak 14 perusahaan. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder dengan teknik dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas, struktur aktiva, likuiditas, tingkat pertumbuhan serta ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal. Secara parsial tingkat pertumbuhan memiliki pengaruh terhadap struktur modal. Sedangkan variabel independen lainya yaitu profitabilitas, struktur aktiva, likuiditas serta ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal.