Kasus manipulasi keuangan yang terjadi di Indonesia dapat menunjukkan suatu bentuk kegagalan integritas laporan keuangan, penyajian laporan keuangan tidak menunjukkan kondisi ekonomi perusahaan yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengaruh komite audit, komisaris independen dan kualitas audit terhadap integritas laporan keuangan.
Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012. Jumlah sampel yang digunakan adalah 90 perusahaan yang terdaftar diambil secara purposive sampling. Metode analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komite audit dan komisaris independen berpengaruh tidak signifikan terhadap integritas laporan keuangan, sedangkan kualitas audit memiliki pengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Untuk meningkatkan kinerja komite audit dan komisaris independen sebaiknya perusahaan meningkatkan presentase komite audit dan dan komisaris independen.
Kata kunci: komite audit, komisaris independen, kualitas audit, integritas laporan keuangan