Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh dari aplikasi sistem barcode terhadap efektivitas sistem penyimpanan bulk polio di PT Bio Farma. Variabel yang dibandingkan adalah waktu, biaya, dan sumber daya manusia. Penelitian dilakukan dengan membandingkan data penyimpanan bulk pada tahun 2010 s.d 2013.
PT Bio Farma adalah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang memproduksi vaksin dan sera, salah satu produk unggulannya adalah vaksin polio. Dengan standarisasi global dalam penyediaan vaksin di dunia serta merujuk pada aturan cGMP dan peningkatan permintaan produk yang berbanding lurus dengan peningkatan kapasitas produksi, maka diperlukan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi penyimpanan botol secara akurat, sehingga dalam pelaksanaan di lapangan operator mendapat kemudahan baik dalam penyimpanan produk maupun proses pencarian produk dapat dilakukan dengan jangka waktu yang cepat dan dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya ketercampuran pada produk. Salah satu solusi adalah dengan penerapan sistem barcode.
Dengan aplikasi terknologi baru dan perbaikan pada sistem yang telah berjalan diharapkan dapat meningkatkan performa dari sumber daya manusia, penghematan waktu dan biaya dalam penanganan produk pasca produksi di Bagian Produksi Vaksin Polio PT Bio Farma, terkait dengan hal tersebut diperlukan restrukturisasi proses untuk memperbaiki sistem yang telah berjalan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan mengumpulkan data hasil studi kepustakaan dan observasi di lapangan. Kemudian data tersebut di uji secara statistik dengan menggunakan uji beda rata-rata sehingga didapat nilai signifikansi dari variable yang dibandingkan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara waktu, biaya, dan sumber daya manusia baik sebelum maupun sesudah penerapan sistem barcode dan dapat dilihat bahwa penerapan sistem barcode terbukti efektif terhadap waktu, biaya, dan sumber daya manusia.
Kata Kunci : barcode, waktu, biaya, sumber daya manusia, efektivitas.