ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan model bisnis bengkel Doctor OTO yang menggunakan framework business model canvas (BMC). Doctor OTO sendiri hadir sebagai model pengembangan sistem pelayanan bengkel sepeda motor yang menawarkan sistem layanan Door to Door Service dan layanan Jemput Bola dan sampai saat ini bengkel sepeda motor terus tumbuh tetapi sistem pelayanan yang ditawarkan tetap menggunkan cara tradisional. Dimana para calon pelanggan harus datang langsung ke bengkel saat hendak malakukan perbaikan. Hal tersebut menjadi hal yang melatar belakangi peneliti membuat rancangan model bisnis bengkel sepeda motor yang bernama Doctor OTO.
Mengetahui tanggapan atau respon dari para calon pelanggan yaitu para pengguna sepeda motor menjadi tujuan utama penelitian ini untuk mendukung rancangan model bisnis yang akan disajikan. Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian utama yang digunakan dalam penelitian ini dengan menetapkan sumber triangulasi yaitu para calon pelanggan, pelaku usaha bengkel sepeda motor, dan para ahli sebagai sumber data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung kepada para narasumber triangulasi. Hasil wawancara para narasumber kemudian dianalisis dan dijadikan sebagai indikator dalam peta empati.
Tidak cukup dengan metode kualitatif, penelitian ini juga menggunakan metode kuantitatif sebagai metode penunjang dari metode penelitian kualitatif. Metode kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk dilakukannya analisis deskriptif dari hasil pengolahan data. Sumber data kuantitatif didapatkan dengan menyebarkan kuesioner dimana isi kuesioner berdasarkan kesimpulan dari indikator-indikator yang terdapat pada peta empati. Kuesioner disebarkan kepada 110 responden dari para calon pelanggan Doctor OTO. Sehingga penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian yang menggunakan metode penelitian campuran.
Dari hasil analisis respon para responden maka diketahui bahwa para responden mendukung rancangan yang ditawarkan. Dari hasil analisis juga diketahui adanya keinginan para responden untuk penerapan sistem layanan lain yaitu layanan Paket Hemat. Berdasarkan hasil dari para responden, maka rancangan yang terdapat pada blok proposisi nilai pada framework business model canvas (BMC) mengalami perubahan yaitu penambahan layanan paket hemat. Rancangan akhir yang terbentuk dari penlitian diharapkan dapat menunjang perkembangan bengkel Doctor OTO dan perkembangan bengkel sepeda motor pada umumnya.
Kata kunci : Business Model Canvas (BMC), Model Bisnis, Bengkel, Motor, Sepeda Motor