Teknologi virtualisasi mempunyai banyak keuntungan, diantaranya flexibilitas, keamanan, kemudahan dalam konfigurasi dan managemen, cost yang murah, dan lainnya, tetapi disisi lain juga memiliki kekurangan seperti performance overhead. Karena hal tersebut, banyak para developer mengembangkan teknologi virtualisasi dengan arsitektur yang berbeda sehingga berpengaruh terhadap performansinya. Beberapa teknologi virtualisasi yang dikembangkan adalah hypervisor Xen dan hypervisor KVM. Implementasi dari teknologi ini dapat di integrasikan dengan platform OpenStack yang merupakan salah satu platform yang mendukung Cloud Computing sebagai servis intenet untuk masa mendatang.
Pada Tugas Akhir ini dilakukan benchmark terhadap overall performance (Iozone read, Iozone write, kernel compile, CPU), Isolation ( RAM, CPU, disk, Network sernder, Network receiver) dan skalabilitas (kernel compile) dari hypervisor KVM baik dengan menggunakan sistem single node dan multi node terhadap L2 isolation pada private cloud dengan platform OpenStack, dimana dari hasil benchmark kedua sistem tersebut tersebut bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi para pengguna untuk memilih sistem yang lebih baik yang akan digunakan dalam mengimplementasikan Cloud Computing berbasiskan OpenStack.
Kata Kunci : OpenStack, Cloud Computing, Hypervisor