ABSTRAKSI: Asynchronous Transfer Mode (ATM) yang berbasiskan B-ISDN, merupakan jaringan yang menjanjikan transfer data berkecepatan tinggi untuk aplikasi multimedia. Hal ini dikarenakan ATM memiliki sistem switching yang unggul di bandingkan dengan sistem lainnya. Dengan ukuran paket yang relatif kecil (53 byte), maka switching dapat di lakukan dengan kecepatan tinggi.
Switch ATM arsitektur Banyan merupakan yang paling populer dan banyak digunakan oleh vendor dalam mendesain, karena Banyan sangat ekonomis, struktur yang modular, dan routing pada Banyan sangat sederhana dan bersifat self-routing. Tetapi pada Banyan dapat terjadi blocking internal yang menyebabkan penurunan unjuk kerja. Untuk mengatasi hal ini, dikembangkan teknik seperti penggunaan sorter network, batcher-banyan, atau menggunakan teknik routing alternatif.
Dalam Tugas Akhir ini akan dilakukan analisa terhadap performansi arsitektur Load – Sharing Banyan yang merupakan teknik dengan cara menggunakan routing alternatif. Pada teknik ini, setiap sel yang datang pada port input suatu elemen switching (SE) akan diteruskan ke jalur output yang lebih kosong, apakah pada SE tersebut atau pada tetangganya. Hal ini untuk menghindari beban berlebih yang menyebabkan tingginya blocking internal. Tetapi ada konsekuensi pada teknik ini, yaitu meningkatnya waktu yang dibutuhkan untuk menransfer sel ke tujuan.Kata Kunci : B-ISDN, ATM Switching, Load – Sharing BanyanABSTRACT: Asynchronous Transfer Mode (ATM) which based on B-ISDN, are the network that can guaranteed high speed data transfer for multimedia applications. This matter because of ATM have the preeminent switching system comparing with other system. With small packet size (53byte), high speed switching is possible.
Banyan architecture represents most popular and a lot of used by vendor in their switch design because of Banyan very economic, modular structure, and routing in Banyan very simple and self-routing. But in Banyan can occur internal blocking that causing performance degradation. To solve this problem, technique like using sorter network, batcher banyan, or alternate routing are developed.
This final project analyzes the performance of Load Sharing Banyan architecture. In this technique, every incoming cell at input port of a switching element (SE) will be transfer to empty output port, whether at the SE or at its neighbor. This is to avoid the excessive burden causing internal blocking. But there is consequence at this technique that is the increasing of time required for transfer the cell to target.Keyword: ATM, ATM Switching, Load Sharing Banyan