ABSTRAKSI: CDMA 2000 1x, a TELKOMFlexi platform, is newest wireless telecommunication technology system with various capability could answer future communication problems. Based on technology curves, CDMA2000 1x is third-generation (3G) after analog and digital cellular phones and early CDMA generation, it uses spread spectrum techniques with random unique codes.
This final project study TELKOMFlexi based CDMA2000 1x network planning in GARUT, analyze optical network existing performances of Garut – Bandung link connecting several BTS in Garut with BSC in Bandung, and business planning.
Based on planning result up to year 2010, it estimates 21.555 subscribers spread all over area. To provide the requirements, it needs 34 BTS with each 36 channels capability. Garut is un-flatted topography area. Hill blocks the diffraction from BTS. And it causes some of BTS could not cover overall area. Power Link Budget for Garut - Bandung link has ≥ -28dBm power received each of links. Estimation of Rise Time Budget obtains total rise time (0,26 ns) lower than system rise time (0,28 ns). Based on investment planning criteria use cash flow method results a value those fulfill the proper requirements of investment. It results NPV value bigger than zero, 16,47% of IRR value, 1,12 of PI, 42 months and 11 days payback period, and 49,34% of ARRKata Kunci : ABSTRACT: CDMA 2000-1x yang menjadi platform TELKOMFlexi merupakan sistem teknologi telekomunikasi tanpa kabel terbaru dengan berbagai kemampuan menjawab kebutuhan komunikasi masa depan. Jika dilihat dari kurva teknologi, CDMA2000-1x merupakan generasi ketiga (3G) setelah telepon selular analog dan digital serta CDMA generasi awal, teknologi ini menggunakan teknik penyebaran spektrum (spread spectrum) dengan kode-kode unik secara acak.
Pada tugas akhir ini dibahas mengenai proses perencanaan jaringan TELKOMFlexi berbasis CDMA2000 1x di area Garut, menganalisis performansi jaringan eksisting optik link Garut − Bandung yang menghubungkan sejumlah BTS di Garut dengan BSC di Bandung dan perencanaan bisnis.
Dari hasil perhitungan perencanaan sampai dengan tahun 2010, diperkirakan terdapat 21.555 pelanggan yang terdistribusi pada setiap area. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan 34 BTS dengan kapasitas setiap BTS adalah 36 kanal. Topografi garut yang tidak rata mengakibatkan sejumlah BTS tidak dapat mencakup wilayah secara keseluruhan karena terhalang bukit. Untuk link Garut − Bandung diperoleh perhitungan power link budget daya terima setiap link ≥ -28dBm, untuk perhitungan rise time budget diperoleh setiap link bahwa rise time total < rise time sistem (0,26 ns < 0,28 ns). Berdasarkan kriteria rencana investasi dengan menggunakan metode cash flow telah menghasilkan nilai yang memenuhi syarat kelayakan dari suatu investasi. Dengan nilai NPV > 0, IRR 16,47%, PI 1,12 , payback period 42 bulan 11 hari dan ARR 49,34%.Keyword: