ABSTRAKSI: Penggunaan sistem MC-CDMA (Multi-Carrier CDMA) untuk generasi yang akan datang sudah mulai banyak dibicarakan. Dalam sistem komunikasi secara umum selalu terdapat tiga komponen yang terlibat, yaitu pengirim, penerima, serta media transmisi. Pada MC-CDMA, disisi penerima membutuhkan blok combiner yang berguna untuk me-restore sinyal yang diterima. Ada berbagai macam teknik combining yang telah dikembangkan. MMSEC (Minimum Mean Square Error Combining) merupakan salah satu skema combining terbaik yang sering digunakan. Dalam implementasinya skema MMSEC dilakukan dengan penggunaan Wiener Filter. Dalam perkembangannya. Adaptive combining menjadi salah satu alternatif yang menarik, mengingat keterbatasan Wiener filter yang tidak bisa menghasilkan koefisien combining yang berubah-ubah (adaptive).
Dalam tugas akhir ini akan dianalisa perbandingan antara skema MMSEC dan Adaptive Combining dengan algoritma LMS (Least Mean Square) pada kanal MC-CDMA Downlink. Dimana analisa dilakukan pada kondisi terburuk dengan menggunakan pemodelan kanal fading yang terdistribusi secara Rayleigh. Tujuannya adalah untuk mengetahui performansi dari kedua metode combining yang telah disebutkan diatas. Parameter performansi yang akan dibandingkan adalah BER dan SNR, mengingat hanya layanan voice yang akan disimulasikan. Di samping itu akan dilihat pengaruh jumlah subcarrier terhadap performansi.
Dari hasil simulasi dengan 64 subcarrier, didapatkan pada kanal AWGN, skema MMSEC dapat mencapai BER=10-3 saat SNR sebesar 8,2 dB. Sedangkan dengan menggunakan adaptive combining dengan algoritma LMS dapat mencapai BER target dengan SNR sebesar 7,4 dB, artinya sistem mengalami perbaikan performansi sebesar 0,8 dB. Ketika dilewatkan pada kanal fading yang terdistribusi secara Rayleigh, skema LMS masih bekerja relatif lebih baik dibandingkan dengan skema MMSEC. Untuk jumlah subcarrier yang sama, 64 subcarrrier, LMS masih lebih bagus performansinya, yaitu berkisar 1 dB.Kata Kunci : ABSTRACT: The usage of MC-CDMA system as candidate for next generation now become popular. In communication system generally have 3 component, there are transmitter, receiver, and transmition media (channel). MC-CDMA system, in the receiver side need combiner block that usefull to restoring signal that received. There are many kinds combining techniques that have been developed. MMSEC (Minimum Mean Square Error) is one of the best method for combining techniques. In the implementation, MMSEC scheme was done using Wiener Filter. Next, Adaptive Combining became interesting alternative, it is caused by the weakness from Wiener Filter that can not produce coefficient that can change (adaptive).
On this final project the comparation between MMSEC scheme and Adaptive Combining with LMS (Least Mean Square) in Downlink Channel MC-CDMA System will be analized. Whereas the analyze done in the worst condition using fading channel modelling that have Rayleigh distribution. The purpose are to known performance from both of them, MMSEC and LMS algorithm. Parameter of performance that will be compared are BER (Bit Error Rate) and SNR (Signal to Noise Ratio), considering only voice service that will be simulated. Beside of that, the simulation also looking for the influence of subcarrier to system performance.
From the result using 64 subcarrier, can be obtained for AWGN channel, MMSEC scheme be able to achieve BER = 10-3 when SNR = 8,2 dB. On the other hand, by using adaptive combining with LMS algorithm can achieve BER with in SNR = 7,4 dB. The meaning is system had improvement of performance about 0,8 dB. When through fading channel that contain of Rayleigh distribution, LMS scheme still have good performance than MMSEC scheme. For the same subcarrier, 64 subcarrier, LMS algorithm have more good performance about 1 dB.Keyword: