ABSTRAKSI: Perkembangan internet saat ini begitu pesat seiring dengan banyaknya user dan aplikasi-aplikasi yang berjalan diatasnya. Jaringan IP tradisional menawarkan
user layanan best effort. Dalam layanan best effort, semua paket tidak ada yang
dibedakan dan akan diberikan perlakuan forwarding yang sama. Hal ini dapat
menyebabkan adanya beban bagi jaringan yang memiliki bandwidth dan buffer
space yang terbatas, sehingga dapat menghasilkan kongesti. Dengan adanya
mekanisme Quality of Service (QoS), jaringan IP menyediakan suatu diskriminasi
pada layanan. Differentiated Service (DiffServ) merupakan salah satu mekanisme
yang digunakan untuk meningkatkan Quality of Service (QoS) di jaringan IP.
DiffServ adalah arsitektur IP QoS berdasarkan penandaan pada paket yang
mengijinkan paket untuk dapat diprioritaskan sesuai dengan keperluan dari user.
Multi-level Random Early detection (MRED) kemudian diperkenalkan sebagai
suatu skema AQM alternatif yang mendukung implementasi dari DiffServ.
Dalam tugas akhir ini diperkenalkan tiga skema MRED, yaitu RED
dengan IN/OUT Coupled (RIO-C), RED dengan IN/OUT De-Coupled (RIO-D)
dan Weighted RED (WRED). Simulasi menggunakan NS-2 dilakukan untuk
membandingkan kinerja masing-masing skema tersebut. Parameter-parameter
performansi yang diujikan antara lain packet loss, throughput dan queue delay.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa kinerja RIO lebih baik dibandingkan
WRED dalam hal melindungi paket yang memiliki prioritas yang lebih tinggi
pada kondisi load yang dinamis maupun dengan adanya penambahan sumber.Kata Kunci : Kongesti, Differentiated Service, AF-PHB, RIO-C, RIO-D, WREDABSTRACT: Nowadays, the rapid growth of the internet increases as well as the user
and the applications running on the internet. Traditional IP networks offer users
best effort service. In best effort service, all packets are indistinguishable and are
given the same treatment. This has caused burden on the network with limited
bandwidth and buffer space, resulting heavy congestion. With the presence of
Quality of Service (QoS), IP network provides discriminate services.
Differentiated Service (DiffServ) is a mechanism used for increasing the Quality
of Service (QoS) on IP network. Diffserv is an IP QoS architecture based on
packet marking that allows packets to be prioritized according to users
requirements. Multi-level Random Early Detection (MRED) has been introduced
afterwards as an alternative scheme which is recommended for supporting the
implementation of Diffserv.
In this final project would be introduced three schemes of MRED, which
are RED with IN/OUT Coupled (RIO-C), RED with IN/OUT De-coupled (RIOD),
and Weighted RED (WRED). The performance of these three schemes would
be analyzed using ns-2 simulation software. The tested performance metrics are
throughput, packet loss and queue delay.
The result of simulation shows that the performance of RIO outperform
WRED in protecting high priority packet in dynamic load condition or with the
increase of sourceKeyword: Congestion, Differentiated Service, AF-PHB, RIO-C, RIO-D, WRED.