ABSTRAKSI: Layanan multimedia yang berkembang pesat menyebabkan diperlukannya suatu jaringan terpadu yang mempunyai performansi yang bagus. Peningkatan performansi dapat dilakukan dengan mengurangi probabilitas terjadinya paket loss akibat contention. Contention terjadi jika dua atau lebih paket berusaha mendapatkan port keluaran switch yang sama pada saat yang bersamaan. Salah satu metode yang diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara menerapkan suatu model buffering pada jaringan. Buffering pada fiber optik dapat diaplikasikan dengan Fiber Delay Line yang berfungsi mengatur jadwal kedatangan paket dengan cara memberikan delay terhadap paket yang melewatinya.
Salah satu metode untuk menerapkan FDL adalah dengan menempatkan susunan resonator sepanjang salah satu sisi waveguide atau yang lebih dikenal dengan Side Coupled Integrated Spaced Sequence of Resonators (SCISSOR). Pada SCISSOR, cahaya membutuhkan waktu yang lebih lama saat bersirkulasi pada setiap resonator daripada waktu yang dibutuhkan untuk berpropagasi diantara resonator. Konsep inilah yang dijadikan pedoman dalam membuat suatu Fiber Delay Line.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa packet loss probability dan average delay ditentukan oleh unit delay. Unit delay yang optimal dapat menurunkan packet loss probability. Dalam hal ini, jari-jari ring resonator (R), koefisien r, serta indeks bias ring resonator (n) dapat mempengaruhi unit delay yang dihasilkan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa ring resonator dengan jari-jari 3 μm dapat menghasilkan delay optimal, dengan indeks bias 1,5 dan nilai r sekitar 0,01. Orde SCISSOR menyatakan kapasitas buffer yang dapat turut serta memperbaiki performansi sistem. SCISSOR yang berukuran mikro dan bersifat lossless memberikan keuntungan yang sangat besar dibandingkan FDL konvensional dimana membutuhkan fiber yang panjang dan mengakibatkan loss fiber.
Kata Kunci : ABSTRACT: The rapidly growth of multimedia services causing the needed of complex network with good performance. Increasing performance can be done by decreasing the probability of packet loss because of contention. Contention occurs when two or more packets are trying to leave the switch from the same output port at the same time. One of solution to overcome that problem is apply a buffering model at optical network. Buffering at optical fiber can overcome by using Fiber Delay Line that manage the arrival of packet by giving delay time to the packet that pass it.
One of the method to apply FDL is using sequence of resonators at the one side of waveguide, or Side Coupled Integrated Spaced Sequence of Resonators (SCISSOR). When using SCISSOR, the light need more time to circulate in each resonator than time to propagate between resonator. This concept become orientation to make a Fiber Delay Line.
The simulation results show that packet loss probability and average delay realization definite by delay unit. The optimum delay unit can decrease packet loss probability. In this case, the radius of resonators (R), coefficient r, and resonators refractive index (n) can affect the resultant of delay unit. The simulation results show that microring resonator with 3 μm radius can produce optimum delay, with refractive index 1,5 and coefficient r about 0,01. The SCISSOR’s order acknowledge the buffer capacity, also can improve the system performance. SCISSOR at micro size and lossless, can give a lot of advantage if compared with conventional FDL, where need long fiber and also causing fiber loss.
Keyword: