ABSTRAKSI: Dengan menggunakan VPN-MPLS, konfigurasi VPN dapat dilakukan oleh service provider, sedangkan pembentukan hubungan antar lokasi/site dapat dilakukan oleh customer sendiri tanpa diperlukan perangkat tambahan di sisi customer. Konektivitas dapat terbentuk dari titik manapun ke titik manapun (banyak arah sekaligus), tanpa harus menyusun serangkaian link dua arah. Ini dapat digunakan sebagai platform intranet yang secara efisien melandasi jaringan IP sebuah perusahaan. Sekaligus juga dapat digunakan sebagai extranet yang menghubungkan perusahaan-perusahaan yang terikat perjanjian. Permasalahannya adalah sejauh mana kualitas komunikasi data yang dihasilkan pada suatu jaringan VPN-MPLS tersebut.
Dalam tugas akhir ini dilakukan pengukuran dan analisis performansi layanan data pada jaringan VPN-MPLS PT. Citra Sari Makmur (CSM) selama satu minggu pengamatan. Pengukuran dilakukan dengan cara ping, terhadap salah satu pelanggan corporate yaitu PT. Selamat Sempurna (ADR Group) yang berpusat di Tangerang (Curug), dengan cabang di Pluit dan Kapuk.
Hasil pengukuran dan analisis menunjukkan bahwa pada kecepatan 128 Kbps memberikan nilai parameter delay (rata-rata) sebesar 105.29 ms, untuk paket ping dengan panjang data 1000 byte dan 212.29 ms, untuk paket ping dengan panjang data 2000 byte. Sedangkan pada kecepatan 256 Kbps untuk masing-masing paket ping tersebut memberikan parameter delay (rata-rata) sebesar 92.29 ms dan 153.57 ms. Serta dapat memberikan nilai parameter packet loss sebesar ≤ 0.2 % untuk kedua kecepatan transmisi, lebih kecil dari yang dijaminkan sebesar 5 %. Hal ini sesuai dengan jaminan Quality of Service (QoS) dari PT. CSM yang bersifat corporate 1:1.Kata Kunci : VPN, MPLS, ping, QoS, delay, packet loss.ABSTRACT: By using VPN-MPLS, VPN configuration can be done by service provider, meanwhile the connection establishment between location/intersite can be done by customer itself, without any additional equipment in customer side. Connectivity can be formed from any node to another (all direction at once), without have to arrange two-direct link series. It can be used as intranet platform which is efficiently base IP network on a company. It also can be used as extranet which connects the companies that bond by aggrement. The problem is how far the quality of data communication which resulted in that VPN-MPLS network..
In this Final Task, measurement and performance analysis of data services in PT. Citra Sari Makmur (CSM) VPN-MPLS network were done for a week observation. The measurement is done with ping to one of corporate customer that is PT. Selamat Sempurna (ADR Group) which placed as a head office in Tangerang (Curug), with branch offices in Pluit and Kapuk.
The result of measurement and analysis shows that in speed 128 Kbps, the average delay parameter value is 105.29 ms for ping packet with data length 1000 Byte and 212.29 ms for ping packet with data length 2000 Byte. Meanwhile in speed 256 Kbps, the average delay parameter for each ping packet is 92.29 ms and 153.57 ms. It also gives packet loss parameter value ≤ 0.2 % for both transmission speed, less than the guarantee which is 5 %. This is appropriate with Quality of Service (QoS) guarantee from PT. CSM which is corporate 1:1.Keyword: VPN, MPLS, ping, QoS, delay, packet loss.