ABSTRAKSI: Salah satu perwujudan teknologi Broadband masa depan adalah tahap interkoneksi antara jaringan Wi-Fi (Wireles Fidelity) dan WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access). WiMAX di masa depan bukan merupakan competitor atau bahkan pengganti jaringan Wi-Fi yang kini masih berkembang. WiMAX dan Wi-Fi dapat menjadi komplemen dalam pembentukan jaringan di masa depan. Penggunaan Mobile IP (MIP) dinilai paling memungkinkan untuk terjadinya interworking kedua teknologi tersebut, karena keduanya merupakan teknologi yang sama-sama berbasis IP. Selain itu mobile IP diperkirakan dapat mengatasi masalah utama yaitu handover antara jaringan WiMAX dan Wi-FI. MIP memberikan kemampuan kepada user untuk bergerak dan berganti IP Address setiap saat tanpa memutus/me-restart komunikasi data yang sedang terjadi.
Pemodelan penelitian dilakukan pada arah downlink dimana Corespondent Node (CN) mengirimkan paket data kepada sebuah mobile node (MN) yang berada di jaringan mobile WiMAX (home network), namun pada saat proses pengiriman data tersebut mobile node melakukan perpindahan titik sambung ke sebuah jaringan Wi-Fi (foreign network). Evaluasi dan analisa sistem interworking ini dilakukan secara protokol, dimana dianalisa masalah handover dan jalannya paket data pada layer-layer protokol jaringan mobile WiMAX - Wi-Fi serta MIPv6 process pada saat menangani komunikasi data.
Analisa sistem interworking menunjukan bahwa protocol RADIUS berperan dalam proses Authorization, Authentication, Accounting (AAA) antara MN dengan mobile WiMAX dan Wi-Fi network. MIPv6 routing header mengganti destination address pada header IPv6 yaitu MN COA dengan HoA pada saat paket tersebut sampai di MN CoA sehingga seolah-olah tidak ada pergantian IP address. Namun, komunikasi data pada saat awal komunikasi belum maksimal, hal ini dikarenakan sistem tersebut masih harus melakukan CoA addressing, Binding Update - Binding Acknowledge (BU-BA) Mobile Node (MN) dengan Home Agent (HA), serta BU-BA MN dengan CN. Sistem interworking ini bekerja maksimal saat CN sudah mampu untuk berhubungan langsung dengan CoA MN tanpa intercept HA, yaitu setelah BU-BA MN dengan CN.
Kata Kunci : Interworking, Mobile WiMAX, Wi-Fi, RadiusABSTRACT: The future step of Broadband Technology is interconnection between Wi-Fi (Wireless Fidelity) dan WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access). WiMAX on the future will not be the competitor or even replacing Wi-Fi network which is still developing. Wi-Fi and WiMAX together can be complement in shaping Next Generation Network. Mobile Internet Protocol (MIP) technology is capable to realize this idea, because both of them are based on IP technology, although Roaming and Handover factor will be its problem. MIP allows Mobile Node (MN) or user to change their IP address every time, but the application will not restart or stopped after that.
The research modeling is in the downlink direction, where Corespondent Node (CN) send data to MN in mobile WiMAX network, but while sending the data, MN does handover into Wi-Fi network. The interworking system analyze and evaluation done by protocol, where every protocol that involved in communication data in mobile WiMAX, Wi-Fi Network also MIPv6 process will be analyzed.
Analysis interworking system shows that RADIUS protocol is involved in Authorization, Authentication, Accounting (AAA) between MN with mobile WiMAX and Wi-Fi Network MIPv6 routing header changes the destination address in IPv6 header from MN CoA into MN HoA when packet accepted in MN, so the replacement of IP address process is undetected by system. The interworking system analyze and evaluation result shows that the data communication at the begining are not giving maximum performance, because the system must do CoA addressing, Binding Update-Acknowledge (BU-BA) MN with Home Agent (HA), also BU-BA MN with CN. This interworking system give maximum performance when the CN are capable to communicate directly with MN without involving HA.
Keyword: Interworking, Mobile WiMAX, Wi-Fi, Radius