ABSTRAKSI: PT.Telkom sebagai salah satu perusahaan penyedia layanan jasa telekomunikasi, sudah selayaknya dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dibutuhkan peningkatan layanan dari PT.Telkom itu sendiri. Salah satu cara yang ditempuh, yaitu dengan penerapan sistem MPLS pada jaringan backbone. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan analisa mengenai QoS yang telah dicapai pada jaringan tersebut.
Multi-Protocol Label Switching (MPLS) adalah suatu metode forwarding data melalui suatu jaringan dengan menggunakan informasi dalam label yang dilekatkan pada paket IP. MPLS menyederhanakan routing paket dan mengoptimalkan pemilihan jalur yang melalui core network.
Untuk mengimplementasikan QoS terbaik pada jaringan MPLS dengan arsitektur jaringan yang paling effisien, diperlukan sistem antrian yang paling cocok serta pola routing yang optimal.
Pada tugas akhir ini, penulis membandingkan metoda antrian yang ada pada jaringan MPLS yaitu FIFO (First in first out), WRED (Weighted random early detection) , dan CBQ (Class Based Queue) dengan studi kasus pada jaringan Backbone MPLS PT.Telkom DivRe 2 untuk mendapatkan QoS terbaik dengan menggunakan software simulasi NS-2.
Dari simulasi dan analisa yang dilakukan pada tugas akhir ini, dapat disimpulkan bahwa ketika simulasi dilakukan tanpa background trafik, maka hasil QoS dari ketiga antrian yang digunakan adalah sama. Tetapi ketika simulasi dilakukan dengan background trafik maka diperoleh hasil QoS terbaik ditunjukkan oleh metoda antrian WRED.
Kata Kunci : Multi Protocol Label Switching (MPLS), Quality of Service (QoS), Sistem Antrian, Jaringan BackboneABSTRACT: PT. Telkom as one of company of telecommunications service provider has to gives the best service for their costumers. To reach that goal, then required service improvement from PT. Telkom it self. One of the way is to using MPLS system in their backbone network. Relate to that, it is necessary to analyze about the quality of service in their network.
Multi-protocol Label Switching (MPLS) is a method of forwarding data through the network by using information in label that attached at IP package. MPLS simplify routing package and optimally path selection that pass by core network.
For best QoS implementation at MPLS network with the most efficient network architecture, the most compatible queue system and optimal routing pattern is needed.
In this final projects, writer compare the existing queue method at MPLS network which is FIFO (First in first out), WRED (Random Weighted early detection), and CBQ (Class Based Queue) with case study at PT Telkom MPLS backbone network to get best QoS using NS-2 simulation software.
From simulation and analysis at this Final Projects, it can be concluded that when the simulation conducted without background traffic, then the result of QoS from the three queue methods that used is same. But when the simulation conducted with background traffic then the best QoS result is shown by WRED queuing method.
Keyword: Multi Protocol Label Switching (MPLS), Quality of Service (QoS), System Antrian, Network Backbone