ABSTRAKSI: Dalam upayanya untuk lebih mengoptimalkan dan mengefisiensikan jaringan
telekomunikasi yang ada, teknologi Next Generation Network (NGN) memperkenalkan
Internet Protocol Multimedia Subsystem (IMS) sebagai alternatif pengembangan jaringan
komunikasi. Jaringan IMS mempunyai konsep dasar untuk mengintegrasikan antara
jaringan wireless dan wireline dengan berbagai macam layanan yang dapat ditanganinya,
baik berupa layanan voice maupun data, dengan menggunakan prinsip dasar pengaturan
session yang muncul untuk setiap layanan.
Dalam penelitian tugas akhir ini, dilakukan analisa terhadap performansi
komunikasi Voice over Internet Protocol (VoIP) dan data pada jaringan Internet Protocol
Multimedia Subsystem (IMS) dengan user jaringan Wireless LAN dengan menggunakan
algoritma MPLS, dan DiffServ dengan CBQ dan FQ, juga pengaruh penggunaan codec
yang berbeda serta pengaruh penambahan user yang ada terhadap performansi jaringan.
Performansi jaringan tersebut dinilai dengan parameter-parameter Quality of Service
(QoS) yang meliputi delay, packet loss, thoughput, jitter, dan traffic sent.
Hasil analisa dari simulasi yang dilakukan adalah bahwa dengan menerapkan
prioritas trafik CBQ pada jaringan IMS untuk komunikasi VoIP dan data, dapat
memberikan perbaikan performansi QoS yang lebih baik dari segi delay, jitter,
throughput, dan packet loss apabila dibandingkan dengan penerapan prioritas trafik FQ.
Selain hal tersebut, adanya penerapan MPLS ternyata banyak berpengaruh pada
performansi QoS jaringan dalam hal delay, jitter, dan throughput apabila dibandingkan
dengan jaringan non-MPLS. Sementara untuk pemakaian aplikasi VoIP dengan standar
G. 726 menunjukkan performansi yang lebih baik pada sisi delay, jitter, packet loss dan
throughput bila dibandingkan dengan G. 729.Kata Kunci : Internet Protocol Multimedia Subsystem (IMS), Multi Protocol Label Switching (MPLS), Voice over Internet Protocol (VoIP), Wireless LAN, Quality of Service (QoS), Class Based Queuing (CBQ), Fair Queuing (FQ). G. 729, G. 726ABSTRACT: In the effort to optimalization and efficiency telecommunication network,
Next Generation Network (NGN) technology introduce the Internet Protocol
Multimedia Subsystem (IMS) as development communication network
alternative. IMS network have basic concept to integrating wirelesss and wireline
network with various of service, such as voice or data, by principle with session
for any different service.
In this final task, done performance analysis for VoIP and data
communication in IMS with WLAN user network to analysis characteristic some
QoS parameters. The kind of these parameter is delay, jitter, throughput, and
packet loss with CBQ and FQ differential service, MPLS and non-MPLS usage,
and also G. 729 and G. 726 VoIP standard.
The result from this simulation is that CBQ algorithm give good
performance for real time traffic such as VoIP with high priority. FQ algorithm
give good performance for data application with fair bandwidth sharing in the
network. Beside that, MPLS algorithm usage give big influence for QoS
performance, like delay, jitter, and packet loss. In the other hand, G. 729 VoIP
standard give a better choise for bandwidth usage when it’s compared with G.
726, but it give worse performance for delay, jitter, throughput, and packet loss.Keyword: IP Multimedia Subsystem (IMS), Voice over IP (VoIP), Wireless LAN, Quality of Service, MPLS, Diffserf, CBQ, FQ, G. 729, G. 726