PERBANDINGAN TEKNIK PENJADWALAN DROP-TAIL, RED, DAN SFQ PADA VIDEO STREAMING DI JARINGAN HSDPA TERHADAP KUALITAS PENERIMAAN USER

Eko Budhi Cahyono

Informasi Dasar

111 kali
111020300
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Tugas akhir ini membahas tentang pengaruh penjadwalan seperti; DropTail, RED (Random Early Detection), dan SFQ (Stochastic Fairness Queuing) terhadap kualitas penerimaan user dalam jaringan HSDPA. Pemodelan arsitektur jaringan HSDPA dalam Network Simulator terdiri dari satu server sebagai sumber/generator trafik, dua router, satu SGSN, satu GGSN, satu RNC, satu NodeB, dan UE. Setiap link wired menggunakan bandwidth sebesar 6 MByte. Tiap-tiap penjadwalan dijalankan melalui tiga scenario; perbedaan background trafik, pengaruh jumlah user, dan pengaruh jarak UE-NodeB. QoS yang diamati meliputi paket loss, throughput, delay, dan jitter.
Pada scenario penambahan background trafik, algoritma Droptail menunjukkan level QoS yang paling baik pada mean throughput (44.35845 Kbps), mean packet loss (0.0453046%), mean delay (108.15175 ms), dan mean jitter (2.19676 ms) ketimbang algoritma penjadwalan lainnya. Skenario kedua dimana QoS diteliti melalui perbedaan jumlah user menunjukkan bahwa algoritma SFQ mempunyai level mean throughput tertinggi (22.9329295 Kbps pada 20 users) begitu pula pada mean packet loss terendah (13.30122%), sementara mean delay terendah pada 20 user juga dihasilkan oleh penjadwalan SFQ sebesar 137.5525 ms. Skenario ketiga pada NS yang menggunakan perbedaan radius antara UE – NodeB menunjukkan bahwa pada radius 100m dari NodeB, algoritma penjadwalan SFQ mempunyai level QoS (throughput, delay, packet loss, dan jitter) yang lebih bagus ketimbang penjadwalan lainnya yaitu pada: mean packet loss terendah sebesar 0.5192866%, mean throughput tertinggi sebesar 39.84373 Kbps, mean delay terendah sebesar 173.6617 ms, dan mean jitter sebesar 0.8876892 ms. Sedangka pada radius lain (300m), level QoS dengan mean paket loss terendah sebesar 35.4501%, tidak lagi memenuhi kriteria standar yang telah ditetapkan oleh ITU-T, mean throughput tertinggi pada 4.338774 Kbps, mean delay terendah sebesar 181.884 ms, dan mean delay terendah sebesar 8.687132 ms. Meskipun demikian penjadwalan SFQ masih lebih baik ketimbang kedua penjadwalan lainnya.
Kata Kunci : Droptail, RED, SFQ, QoS, Video StreamingABSTRACT: This paper focuses on how does each scheduler; DropTail, RED, and SFQ has an effect on user’s quality received over HSDPA network. The network model of HSDPA system architecture on Network Simulator consist of one server as source of the traffics, two routers, one SGSN, one GGSN, one RNC, one NodeB, and UEs. Each wired links has been set to six MByte bandwidth. The test of the schedulers are divided into three scenarios: different background traffic, the influence of different number of users, and the influence of different distance. The QoS as user’s quality received consist of packet loss, throughput, delay, and jitter.
On different background traffic scenario, the DropTail scheduler’s algorithm has better effect over mean throughput (44.35845 Kbps), mean packet loss (0.0453046%), mean delay (108.15175 ms), and mean jitter (2.19676 ms) than the other schedulers. The second scenario which the QoS is observed under the different number of users shows that the SFQ algorithm has advantage on mean throughput (22.9329295 Kbps on 20 users) as well as mean packet loss (13.30122%), also the mean delay on 20 users is best achieved by SFQ algorithm (137.5525 ms). The third scenario on NS which observed the different distance, the result show that SFQ algorithm have better QoS level than other schedulers with lowest mean packet loss of 0.5192866%, highest mean throughput of 39.84373 Kbps, lowest mean delay of 173.6617 ms, and lowest mean jitter of 0.8876892 ms on 100m radius from the NodeB. While on the other distance (300m), with lowest mean packet loss of 35.4501% show a very poor level from the ITU-T’s standard, highest mean throughput of 4.338774 Kbps, lowest mean delay of 181.884 ms, and lowest mean delay of 8.687132 ms. But in other hands the SFQ algorithm have the best performance over the other scheduler.
Keyword: Droptail, RED, SFQ, QoS, Video Streaming

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

PERBANDINGAN TEKNIK PENJADWALAN DROP-TAIL, RED, DAN SFQ PADA VIDEO STREAMING DI JARINGAN HSDPA TERHADAP KUALITAS PENERIMAAN USER
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Eko Budhi Cahyono
Perorangan
Indrarini Dyah Irawati, Sofia Naning Hertiana
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2009

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini