ABSTRAKSI: Kebutuhan pengguna (user) untuk komunikasi sangat besar yang merupakan sumbangan terbesar bagi perusahaan telekomunikasi yang ada di Indonesia. Kemajuan komunikasi kedepannya telah mengarahkan semua teknologi suatu saat nanti berbasis IP (Internet Protocol) yang akan diarahkan menuju NGN (Next Generation Network). Teknologi ini memudahkan setiap pengguna untuk berhubungan jarak jauh dengan kualitas yang sesuai standard dan harga yang murah. Video conference merupakan layanan-layanan yang akan ditawarkan. Komunikasi suara dan video dicoba dikembangkan pada jaringan data. Sifat komunikasi suara dan video yang harus real time dan reliable menjadi suatu pertanyaan khusus bagi jaringan data. Apakah komunikasi suara dan video pada jaringan backbone pada tugas akhir ini dengan infrastruktur yang dibuat memenuhi kelayakan kualitas yang dapat diterima?
Dalam tugas akhir ini akan menganalisis kualitas suara dan video pada jaringan data yang akan dilewatkan pada jaringan backbone (simulasi PC router) dengan memperhatikan rentannya sinyal suara dan video terhadap distorsi. Faktor delay, packet loss, jitter, throughput, dan MOS menjadi parameter yang dianalisis. Untuk menguji parameter-parameter kualitas suara dan video, penulis merancang suatu topologi jaringan data yang terdiri dari perangkat jaringan Video Conference berbasis SIP (Session Initiation Protocol) menggunakan Asterisk server dan PC router sebagai backbone-nya serta merancang beberapa skenario pengujian untuk mendapatkan nilai-nilai parameter tersebut.
Dari hasil pengujian dan analisa mengatakan bahwa kualitas suara dan video pada jaringan backbone yang penulis simulasikan tidak layak dan tidak sesuai dengan standar ITU-T. Kualitas yang diperoleh dalam penerapan Video Conference melalui jaringan backbone berbasis SIP terutama packetloss-nya diluar batas rekomendasi. Hal ini dapat dilihat dengan nilai MOS yang telah didapatkan pada beberapa eksperimen yang telah dilakukan yaitu berkisar 2.2397 s.d. 2.7151 dimana nilai tersebut merupakan nilai yang buruk/tidak diperkenankan dan buruk/berkualitas rendah. Khusus untuk percobaan di protokol routing ospfd pada skenario 3 masuk dalam kategori sangat buruk/tidak diperkenankan sekitar 1.967762892.
Kata Kunci : Video Conference, SIP, Backbone Network, Asterisk Server.ABSTRACT: Necessaries of communication by user to increase that give profit for telecommunication companies in Indonesia. In the future, communication progress is to direct all technology base on IP (Internet Protocol) that aim in the direction of NGN (Next Generation Network). This technology is to make easy every user for telecommunication with recommendation quality and low price. Video Conference is one of features offered. Voice and video communications tried to be developed at data network. Characteristics of voice and video communications which must real time and reliable become a special question to data network. Do communications voice and video at backbone network for this graduated paper with network implementation this research still fulfill eligibility of quality able to be accepted?
In this graduated paper analyze quality of voice and video at backbone network (PC Router simulation) by observe the distortion of voice and video signal. Delay factor, packet loss, jitter, throughput, and MOS become analyzed parameter. So that eligibility of voice and video communications at data network can assess. To test parameters of video and voice quality, writer design an data network topology which consist peripheral of Video Conference network base on SIP (Session Initiation Protocol) using Asterisk Server and PC router as backbone network with design some examination scenario to get parameter values.
From result of analysis and examination say that the quality of video and voice at backbone network that simulated by writer no still competent and not qualified as according to ITU-T standard. Quality of which is obtained in applying of Video Conference over backbone network base on SIP especially packet loss is out limit recommendation. This matter can be seen with value of MOS which have been got from some experiment which have been done that is gyrating 2.2397 to 2.7151 where the value represent bad or not recommend value and bad quality. Especially for experiment at OSPFD routing protocol in third scenario, including worst category result of attempt show value of MOS 1.967762892.
Keyword: Video Conference, SIP, Backbone Network, Asterisk Server.