ABSTRAKSI: Teknologi informasi khususnya internet telah berkembang demikian pesat, banyaknya layanan data dan multimedia yang dapat di akses melalui internet membuat para penyedia jasa layanan internet berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumennya.
Perkembangan teknologi informasi mengakibatkan banyak bermunculan Warung Internet (Warnet), kebutuhan akan throughput yang besar dan biaya yang lebih murah menjadikan banyak Warnet menggunakan lebih dari satu jalur Telkom Speedy. Permasalahan yang muncul adalah ketika menggunakan beberapa jalur Speedy dengan menggunakan mekanisme konvensional, dimana penetapan IP Gateway dilakukan pada PC Client, kurang fleksibel bila terjadi gangguan pada jalur-jalur atau perubahan konfigurasi jaringan dan memiliki utilisasi jalur yang rendah bila tidak digunakan.
Pada Tugas Akhir ini telah implementasi metode load balancing tiga jalur Speedy dengan studi kasus pada Atmosphere Network, berdasarkan pengukuran dan analisa utilisasi masing-masing jalur terhadap metode load balancing yang digunakan maka didapatkan bahwa metode Nth, memberikan nilai rata-rata utilisasi semua jalur paling tinggi pada ketiga jalur Speedy, pada kondisi tanpa limit bandwidth client, dengan nilai prosentase sebesar 93,27%, dibandingkan dengan metode PCC dan ECMP dengan nilai prosentase berturut-turut sebesar 92,81% dan 83,57%.
Kata Kunci : Load balancing, Speedy, MikroTik, ECMP, PCC, NthABSTRACT: Information technology especially the internet has developed so rapidly, the number of data and multimedia services that can be accessed via the Internet to make its internet service providers compete to provide the best services for its customers.
The development of information technology, resulting in many emerging Internet Cafe (Warnet), the need for greater throughput and lower cost makes a lot of Warnet use more than one jalur Telkom Speedy. The problem that arises is when to use multiple lines Speedy using conventional mechanism, whereby the IP Gateway must be setting on the PC Client, less flexible if there is interference on lines or network configuration changes and have a low utility lines when not in use.
In this final project was the implementation of three-point method of load balancing Speedy with a case study on Atmosphere Networks, based on the measurement and analysis of the utility of each point of load balancing methods used then found that the Nth method, giving a highest average value of utility on all lines Speedy, with no limit on the bandwidth of the client, with a percentage value of 93,27%, compared with PCC and ECMP method with each percentage value of 92,81% and 83,57%.
Keyword: Load balancing, Speedy, MikroTik, ECMP, PCC, Nth