ABSTRAKSI: Permasalahan yang sering dijumpai pada jaringan yang menggunakan multiple access CDMA, dalam hal ini WCDMA adalah cell breathing dan pilot pollution. Sinyal pilot merupakan sinyal yang dijadikan sebagai acuan oleh mobile station untuk mengenali dan membedakan identitas dari masing-masing base station. Pilot pollution disebabkan oleh adanya 3 atau lebih sinyal pilot dengan daya yang hampir sama pada suatu area, yang mana interferensi (Io) pada arah downlink akan meningkat ketika mobile station menangkap sinyal-sinyal pilot tersebut dalam waktu yang bersamaan sehingga menyebabkan level Ec/Io yang terukur oleh user dari BS yang melayani menjadi menurun. Sedangkan cell breathing merupakan penomena membesar dan mengecilnya cakupan sel sesuai dengan jumlah trafik yang terjadi, ketika trafik tinggi maka Eb/No yang terukur user yang berada pada daerah soft handover turun di bawah threshold sehingga user tersebut menjadi out of coverage. Kedua hal tersebut akan mempengaruhi persentase daerah soft handover
Pada Tugas Akhir ini disimulasikan pilot pollution dan cell breathing, serta menganalisa pengaruhnya terhadap terjadinya drop call pada WCDMA, yang kemudian dicari persentase daerah soft handover yang paling optimal untuk cell breathing dan juga pilot pollution untuk menjaga keseimbangan performansi jaringan WCDMA.
Pada persentase daerah soft handover 10%, jumlah user dropcall karena pilot pollution adalah 9 user, akan tetapi jumlah user handover pada saat cell breathing hanya 17 user. Sedangkan pada saat persentase daerah soft handover 30%, jumlah user handover mencapai 42 user, akan tetapi jumlah user dropcall karena pilot pollution mencapai 24 user. Maka persentase daerah soft handover yang paling optimal untuk menjaga performansi jaringan WCDMA adalah 20%.Kata Kunci : cell breathing, pilot pollution, WCDMAABSTRACT: The problem which is often met at network using CDMA multiple accesses, in this case WCDMA are cell breathing and pilot pollution. Pilot signal is signal which is used as reference by mobile station to identify and distinguish identity from each base station. The pilot pollution is caused by the existence of 3 or more pilot signal with power that almost same at one particular area, the interference (Io) of downlink will increase when the mobile station catch that’s pilot signals at the same time, so that cause level power of Ec/Io which is measured by user from serving base station become decrease. While the cell breathing is the phenomenon of expanded and became small cell coverage accordance with the traffic that happen in that cell, when the traffic in cell is high so Eb/No that is measured by user will decrease under of threshold, and that user become out of coverage. That’s two matters will influence the percentage of soft handover area.
In this final task, pilot pollution and cell breathing are simulated, and also analysis that’s influence to the happening of drop call at WCDMA. And then to find the percentage of soft handover area that is optimal for the pilot pollution and cell breathing to maintain WCDMA network performance.
At the percentage of soft handover area 10%, the numbers of drop call user because of pilot pollution are 9 users but number of handover user at cell breathing only 17 users. While at percentage of soft handover area 30%, number of handover user until 42 users but numbers of drop call user because of pilot pollution are 24 users. So the most optimal wide of soft handover area to maintain WCDMA network performance is 20% from all wide of cell.Keyword: cell breathing, pilot pollution, WCDMA