IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KONVERGENSI ROUTING MENGGUNAKAN RIPv2, OSPF, DAN EIGRP

R RARRY DONNA A

Informasi Dasar

165 kali
111040072
004.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Dasar interkoneksi jaringan adalah komunikasi antar elemen untuk bertukar informasi sehingga setiap router mengetahui semua sumber daya yang tersedia. Pertukaran informasi tentang ketersediaan jaringan dilakukan oleh routing protocol yang dijalankan setiap router. Routing protocol merupakan metode untuk mengumpulkan semua rute yang valid dalam jaringan dan melakukan pemilihan rute optimal menuju network tujuan, pada saat inilah jaringan berada dalam keadaan konvergen. Fungsi routing protocol sangat fundamental bagi jaringan karena dengan cara ini router mengetahui kemana data harus kirim. Sebuah autonomous system memerlukan Interior Gateway Protocol (IGP) yang dapat berkonvergensi dengan cepat dan efisien sehingga membuat penurunan performansi jaringan seminimal mungkin.Dalam Tugas Akhir ini dilakukan implementasi routing protocol pada sebuah autonomous system dan analisa terhadap konvergensi jaringan. IGP yang digunakan adalah distance vector Routing Information Protocol version 2 (RIPv2), link-state Open Shorthest Path First (OSPF), dan balanced-hybrid Enhanced Interior Gateway Protocol (EIGRP).
Dari hasil pengukuran diapatkan EIGRP memiliki event-detection paling cepat yaitu 60 ms per hop, sedangkan untuk OSPF sebesar 229 ms dan RIPv2 1982 ms. Untuk update process, EIGRP memiliki waktu yang paling lama akibat memprioritaskan pengiriman routing update yaitu sebesar 13 ms per route, sedangakan OSPF sebesar 5 ms dan RIPv2 sebesar 5 ms.
Pada pengukuran throughput dan packet lost, EIGRP yang menerapkan feasible successor pada routing table, memiliki throughput paling besar yaitu 127,9 kbps, dibandingkan dengan OSPF sebesar 121 kbps dan RIPv2 sebesar 104,4 kbps saat diberi traffic sebesar 128 kbps.Kata Kunci : Konvergensi, routing, RIPv2, OSPF, EIGRP, IGPABSTRACT: The basic rule of network interconnection in communication between elements to exchange information so that every single router knows about available resources. The information exchange pertaining network availabilty is done by routng protocol run by the routers. Routing protocol is a method to collect all valid route in the internetwork and calculate optimum path to destination network, at it is done, the internetwork is considered converged. Routing protocol function is critical to the network for its purpose to make routers know where to forward data. An autonomous system should implement Interior Gateway Protocol (IGP) that converges quickly and efficiently to minimizes network outages. This paper will explain the implementation of routing protocols inside the autonomous system and analize the network convergence. The IGPs used are distance vector Routing Information Protocol version 2 (RIPv2), link-state Open Shorthest Path First (OSPF), and balanced-hybrid Enhanced Interior Gateway Protocol (EIGRP).
Measurement shows that EIGRP has the fastest event detection which is 60 ms per hop, campared to OSPF which 229 ms and RIPv2 which 1982 ms. For update process, EIGRP is the slowest due to prioritize the routing update that has 13 ms per route, 5 ms for EIGRP and 5 ms for RIPv2.
On throughput and packet lost measurement, EIGRP that implemented a feasible successor on on routing table, has the biggest throughput value which is 127.9 kbps, while OSPF is 121 kbps and RIPv2 is 104,4 kbps when it is given a traffic flow at 128 kbps.Keyword: Convergence, routing, RIPv2, OSPF, EIGRP, IGP

Subjek

Jaringan Multimedia
 

Katalog

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KONVERGENSI ROUTING MENGGUNAKAN RIPv2, OSPF, DAN EIGRP
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

R RARRY DONNA A
Perorangan
R. Rumani, Asep Mulyana
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2008

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini