ABSTRAKSI: UMTS (Universal Mobile Telecomunication System) merupakan sistem komunikasi nirkabel generasi ketiga yang merupakan hasil pengembangan dari GSM (Global System for Mobile Communication). Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi seluler (nirkabel) ini, sistem keamanannya juga semakin mendapat perhatian untuk menghindari adanya pencurian informasi oleh pihak atau badan yang tidak bertanggung jawab.
Sistem keamanan pada jaringan UMTS menggunakan kriptografi algoritma f8 dan f9 untuk menjaga kerahasiaan dan integritas data antara User Equipment (UE) dan Radio Network Controller (RNC). Algoritma f8 merupakan algoritma untuk proses enkripsi-dekripsi untuk menjaga kerahasiaan data. Sedangkan algoritma f9 adalah algoritma untuk menghasilkan kode yang ditambahkan ke data yang akan dikirim untuk menjaga integritas data. Algoritma f8 dan f9 dibuat berdasarkan algoritma block cipher KASUMI yang merupakan jenis algoritma simetri dimana kunci yang dipakai untuk proses enkripsi dan dekripsi sama dengan inputan 64-bit dan ukuran kunci 128-bit menghasilkan outputan 64-bit. Tugas akhir ini secara khusus membahas simulasi kriptografi algoritma f8 dan f9 pada UMTS dengan menggunakan Matlab 2007a. Kemudian membuktikan kemampuan sistem algoritma f8 dan f9 dengan cara menganalisa waktu dan performansi proses, serta menganalisa tingkat distribusi keacakan atau perubahan bitnya dan avalanche effect pada algoritma f8. Dan mengukur kehandalan algoritma f8 dan f9 dari Brute Force Attack.
Dari hasil pengujian dapat disimpulkan perubahan bit input dan output algoritma f8 dari beberapa kali percobaan untuk teks =53,5125%, suara=51,254%, dan gambar=49,81162%. Waktu dan performansi algoritma f8 dan f9 hampir sama. Nilai avalanche effect algoritma f8 berdasarkan perubahan 1 bit kunci mencapai 50,23202% sedangkan berdasarkan perubahan 1 bit plaintext atau ciphertext hanya 3,125%. Sedangkan waktu untuk melakukan brute forced attack pada algoritma f8 dan f9 ialah 1,618 x 1040 tahun.
Kata Kunci : UMTS, Algoritma f8, f9, KASUMI, brute force attack dan avalanche effectABSTRACT: UMTS (Universal Mobile Telecomunication System ) is a third generation wireless communication system which is the increasing of GSM (Global System for Mobile Communication). Because of the increase in cellular technology (wireless), the safety system get more attention to avoid the information robbing by the others side or groups who are not responsible.
Safety system of UMTS link use f8 and f9 cryptography algorithm to keep the confidentiality and integrity of data between User Equipment (UE) and Radio Network Controller (RNC). f8 algorithm is algorithm for encryption and decryption process to protect data confidentiality and f9 algorithm is algorithm to produce code attached to data for protect integrity. f8 and f9 algorithm is made according to KASUMI block cipher algorithm, a kind of simetry algorithm, where the key which is used to encryption and decription procces is 64-bit input and the 128-bit key will produce 64-bit output. This thesis specially discuss about cryptography f8 and f9 algorithm simulation using Mathlab 2007a. It also try to prove the ability of f8 and f9 algorithm system by analizing time and performance process, then analizing random distribution level or the changing of the bit and avalanche effect from f8 algorithm. And measure ability the f8 and f9 algorithm of brute force attack.
From the result of some test, it can be concluded that the f8 algorithm input and output bit changging for text =53,5125%, voice=51,254%, dan picture=49,81162%. Time and Performance process for f8 and f9 is almost the same. Avalanche effect value of f8 algorithm for one bit key changing is 50,23202% while for one bit plaintext or ciphertext is about 3,125%. Otherwise, the delay to do brute forced attack for f8 and f9 algorithm is 1,618 x 1040 years.
Keyword: UMTS, f8 and f9 Algorithm, KASUMI, brute force attack dan avalanche effect