ABSTRAKSI: Salah satu standar sistem komunikasi seluler generasi ke-3 (3G) di dunia menggunakan Wideband Code Division Multiple Access (WCDMA). Sisi downlink WCDMA lebih rumit bila dibandingkan dengan sisi uplinknya. Maka dibutuhkan suatu desain receiver yang tepat agar mengurangi Multiple Access Interfertence (MAI) yang timbul akibat penggunaan kanal frekuensi secara bersamaan.
Equalizer di sisi penerima mrupakan salah satu metode untuk mengatasi distorsi akibat multipath. Equalizer secara adaptif akan mengatur bobot filter untuk kondisi kanal yang berubah – ubah (time varyng). Dalam penelitian sebelumnya digunakan algoritma linier Least Mean Square (LMS) dan Time Varyng Least Mean Square (TV LMS) untuk memperbaharui bobot filter adaptif di equalizer. Dalam tugas akhir ini akan dianalisa equalizer dengan proses blind equalization. Perbedaan dengan proses equalisasi sebelumnya ialah blind equalization tidak memerlukan urutan bit training sebagai acuan sinyal keluaran. Algoritma adaptif yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah algoritma non-linear Costant Modulus Algorithm (CMA) yang dipadukan dengan algoritma linier LMS. Algoritma CMA akan mengambil properti constant modulus suatu sinyal masukan di sisi receiver yang akan diminimalisasi errornya. Sedangkan algoritma LMS berperan dalam estimasi sinyal masukan algoritma non linier.
Dari hasil simulasi sistem equalisasi adaptif pada receiver WCDMA menunjukkan bahwa performansi sistem equalisasi adaptif dipengaruhi oleh parameter step size, jumlah tap filter, dan kecepatan user. Akan tetapi blind algorithm CMA kurang mampu mengatasi rusaknya sinyal informasi di kanal sehingga target BER 10-3 tidak tercapai. Algoritma CMA yand dimodifikasi dengan menambahkan sinyal inputan equalizer sebagai referensi juga belum mampu memenuhi target BER. Algoritma CMA cenderung memberikan perbaikan terhadap sistem paling maksimal untuk nilai SNR yang rendah.Kata Kunci : Wideband CDMA, Adaptive Equalizer, Least Mean Square - Constant Modulus AlgorithmABSTRACT: One of 3rd Generation world communication system standard (3G) used Wideband Code Division Multiple Acces (WCDMA). WCDMA downlink system is more crucial than its uplink. So its need appropriate receiver design to compensate Multiple Access Interfertence (MAI) . MAI is formed by interference of channel frequency allocation.
Equalizer is one method for reducing multipath distortion. In adaptive manner, equalizer change the filter tap in time varyng chanel. Least Mean Square (LMS) and Time Varyng Least Mean Square (TV-LMS) were used in the latest research. Now, the research continue with equalizer which is use blind equalization algorithm. The difference between conventional adaptive equalizer is : blind algorithm do not use pilot training symbol. In this research, Constant Modulus Algorithm (CMA) together with LMS is choosen to be adaptive algorithm. CMA take the constant modulus signal property then minimalized its error. LMS Algorithm takes part in first iteration for converging the tap filter.
The simulation results prove that adaptive equalization in Wideband CDMA receiver improve the system performance but do not reach the BER target. The step size parameter, number of tap filters, user velocity are affected the system performance. The higher number of tap filters and step size parameter make the rate of convergence faster. The modified CMA which added pilot signal as reference improves the equalizer performance, but it does not reach the BER target.Keyword: Wideband CDMA, Adaptive Equalizer, Least Mean Square - Constant Modulus Algorithm