ABSTRAKSI: Bisnis telekomunikasi dewasa ini mulai bergerak maju dengan memperkenalkan layanan-layanan baru, baik berbasis voice, data maupun video. Layanan tersebut diharapkan dapat diakomodasi dan diberikan kepada pelanggan dengan menggunakan satu platform infrastruktur yang memadai. Salah satu platform jaringan yang dikembangkan adalah Fiber To The Home (FTTH). FTTH merupakan jaringan akses modern yang dapat mengakomodasi layanan multimedia. Jaringan ini memanfaatkan media fiber optik dari sentral hingga ke rumah atau terminal pelanggan.
Pada Tugas Akhir ini dibahas kajian implementasi jaringan FTTH menggunakan teknologi PON (Passive Optical Network) sebagai studi awal perencanaan jaringan FTTH meliputi kajian mengenai perencanaan jaringan, power link budget, serta kajian teknis mekanisme layanan FTTH untuk meningkatkan layanan informasi multimedia di era mendatang.
Penelitian ini menghasilkan perencanaan jaringan FTTH dengan menggunakan teknologi PON untuk area DivRisTI dan Divlat dengan pelanggan sebanyak 26 terminal. Dari hasil analisis power link budget diperoleh redaman total masing-masing link yang terkecil yaitu pada link FDF Lab. Akses sebesar 10,6544 dB dengan daya terima -0,6544 dBm dan redaman terbesar yaitu 16,8488 dB pada link FDF lab Akses-Lab Service/Broadband dengan daya terima sebesar -6,8488 dBm. Hasil ini menunjukkan bahwa redaman seluruh link pelanggan masih berada di bawah level yang disyaratkan PT Telkom untuk penggelaran jaringan optik yaitu sebesar 30 dB. Dan daya level daya terima untuk seluruh link tersebut masih di atas sensitivitas yaitu -14 dBm. Oleh karena itu link dapat dikatakan baik, apabila ditinjau dari segi redaman dan penerimaan sinyal.Kata Kunci : ABSTRACT: Telecommunication sector has developed rapidly by introducing many kind of new services, such as voice, data and video. These services are expected could be delivered to user over one platform of infrastructure, called Fiber To The Home (FTTH). FTTH is a target platform of multimedia services.
This Final Assignment study FTTH implementation using PON (Passive optical Network) technology.as a pre-study network planning to increase multimedia services including network planning, power link budget also services mechanism of FTTH systems.
This research results a planning network using PON technology in DivRisTI and Divlat area, consists of 26 user terminals. Power link budget analysis results the attenuation links are various, the small value is 10,6544 dB in FDF Lab. Akses link, received power -0,6544 dBm and the great value is 16,8488 dB in FDF lab Akses-Lab Service/Broadband link, received power -6,8488 dBm. This results shows that attenuation values for all links are lower than PT.Telkom standard (30 dB) and also the level received power are higher than the sensitivity of receiver (-14 dBm). From the signal received, the links are adequated.Keyword: