ANALISIS MODULASI ADAPTIF PADA WIMAX (Worldwide Interoperability for<br /> Microwave Access) UNTUK KEPERLUAN MAN (Metropolitan Area Network)<br /> DI INDONESIA<br /> WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) Adaptive Modulation<br /> Analysi

Imaduddin Latif Mukhtar

Informasi Dasar

93 kali
111048035
000
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: WiMAX merupakan teknologi baru yang berusaha melengkapi kekurangan
pada teknologi Wi-Fi yang telah ada. Teknologi ini mampu memberikan layanan data
berkecepatan tinggi hingga 120 Mbps dalam radius maksimal 40-50 km. WiMAX
menggunakan standar IEEE 802.16a dan IEEE 802.16d untuk fixed wireless, IEEE
802.16e untuk mobile wireless. Setelah melewati masa uji dan sertifikasi, teknologi
WiMAX telah mulai diimplementasikan di Indonesia sekitar tahun 2006.
Untuk fixed wireless, frekuensi yang digunakan adalah antara 10 dan 66 GHz
dengan syarat kondisi LOS terpenuhi serta antara 2 sampai 11 GHz untuk kondisi
NLOS. Dua alokasi frekuensi yang dipakai untuk wilayah Asia Pasifik (termasuk
Indonesia), yaitu frekuensi 5.8 GHz yang umumnya tidak memerlukan lisensi
pemakaian dan frekuensi 3.5 GHz yang harus memakai lisensi. Pada kondisi NLOS,
terdapat beberapa permasalahan di sinyal yang ditransmisikan, antara lain pemantulan
(reflections), pemencaran (scattering), dan pembiasan (diffractions), dll. Solusi yang
dilakukan antara lain dengan menggunakan modulasi adaptif, teknologi OFDM dan
sub-kanalisasi, antena direksional, pengendalian daya, dll. Semua solusi tersebut
bertujuan untuk memperbaiki kualitas (QoS) sinyal terima dan BER.
Dalam tugas akhir ini, akan dibahas mengenai teknik modulasi adaptif yang
dipakai pada WiMAX. Pembahasan akan lebih ditekankan pada performansi masingmasing
teknik modulasi berdasarkan penggunaan frekuensi, model wilayah, redaman,
dan fading terhadap reliability link dan QoS.
Hasil akhir dari analisis modulasi pada WMAN dengan teknologi WiMAX
adalah mendapatkan karakteristik modulasi yang optimum untuk jaringan WiMAX
dengan topologi yang ada di Indonesia. Parameter optimasi yang diharapkan adalah
dari sisi cell coverage, kapasitas kanal, BER, QoS, dan biaya. Dengan demikian,
diharapkan tugas akhir ini dapat menjadi acuan bagi implementasi teknologi WiMAX
di Indonesia.Kata Kunci : -ABSTRACT: WiMAX is a new technology being used to overcome the weakness on existing Wi-Fi
technology. It can provide high speed data services through 120 Mbps with maximum cell
radius around 40 – 50 km. WiMAX using IEEE 802.16a standard and IEEE 802.16d for fixed
wireless, IEEE 802.16e for mobile wireless. After a short trial period and certification
session, WiMAX technology could be implemented in Indonesian around 2006.
Frequencies used in implementation for fixed wireless are between 10 to 66 GHz
with LOS condition perquisite and between 2 to 11 GHz for NLOS condition. Two allocation
frequencies that used for Asia Pacific region (Indonesian included) are 5.8 GHz band
frequency commonly unlicensed and 3.5 GHz band frequency must be licensed. In the the
NLOS condition, there are a few problems at the transmitted signals, i.e reflections,
scattering, diffractions, etc. Solutions than can be implemented for that problems are using
adaptive modulation, OFDM technology and sub channelization, directional antenna, power
control, etc. All solutions do for increasing received signal quality (QoS) and BER.
In this final project will be explained about adaptive modulation technique that used
in WiMAX. Focused in each modulation technique performances depend on frequency
allocation that used, region modeling, attenuation, and fading that effecting link reliability
and QoS.
The expected result from WiMAX adaptive modulation in the WMAN is getting
optimum modulation characteristic for WiMAX network with area topology in Indonesian.
Optimum parameters are cell coverage, cell capacity, BER, QoS, and budget. This final
project expected can be a reference for WiMAX implementation in Indonesian.Keyword: -

Subjek

other
 

Katalog

ANALISIS MODULASI ADAPTIF PADA WIMAX (Worldwide Interoperability for
Microwave Access) UNTUK KEPERLUAN MAN (Metropolitan Area Network)
DI INDONESIA
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) Adaptive Modulation
Analysi
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Imaduddin Latif Mukhtar
Perorangan
Hadi Suwastio, Bambang Sumajudin
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2007

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini