ABSTRAKSI: Perkembangan teknologi Mobile IP (MIP) menjadi populer karena Mobile IP memiliki banyak kelebihan dalam sisi flexibility, affordability dan scalability. Dengan MIP maka user dapat terhubung dengan internet dengan alamat IP yang tetap walaupun user tersebut sedang berpindah tempat, sehingga koneksi internet yang sedang berlangsung tidak terputus. Selain itu MIP dapat diimplementasikan dan berinterkoneksi dengan berbagai macam jaringan seperti: Local Area Network (LAN), Wireless Network mapupun cellular network
Dalam Tugas akhir dilakukan analisa kualitas performansi handoff pada tiga skenario yang berbeda. Skenario-1, merupakan konfigurasi Mobile IP sederhana, sedangkan skenario-2 merupakan konfigurasi MIP dengan integrasi Wireless Mesh Network serta pada skenario-3 digunakan konfigurasi MIP pada WMN dengan penambahan jumlah Access Point. Selain itu dilakukan pula analisa terhadap pengaruh kecepatan mobile node.
Dari hasil simulasi dan analisa data diperoleh nilai presentase packet loss pada skenario-1 sebesar 4.48% , skenario-2 sebesar 0.9% dam skenario-3 sebesar 3,4% dengan kecepatan mobile node sebesar 5 Km/Jam. Sedangkan untuk skenario-3 saat kecepatan mobile node 30Km/Jam nilai presentase packet loss adalah 5,33%. Sehingga hal ini menunjukan bahwa kecepatan mobile node berpengaruh terhadap nilai dari QoS yang dihasilkan.
Delay rata-rata skenario-1 sebesar 0,005119057 detik, delay skenario-2 sebesar 0,001591967 detik dan delay skenario-3 sebesar 0,002445263 detik. Dari tiga skenario tersebut , masing-masing delay telah memenuhi standar QoS berdasarkan ITU-T. Hal tersebut mengindikasikan bahwa integrasi Mobile IP pada Wireless Mesh Network dengan 7 buah mesh router dan kecepatan mobile node konstan 5Km/Jam layak untuk digunakan dan memenuhi standar QoS yang baik.
Kata Kunci : Mobile IP, Wireless Mesh NetworkABSTRACT: The development of Mobile IP technology become popular because Mobile IP have many advantages on flexibility, affordability and scalability. With MIP technology, user can always connected to internet with the same IP address while moving into different places without internet disconnection. Beside that, MIP can be implemented and interconnected with other network such as: Local Area Network (LAN), Wireless Network and cellular network.
In this scripting, it will analyze handoff performance quality in three different scenarios. In the first scenario, it will use basic configuration of Mobile IP, where in scenario-2 it will use integration Mobile IP on Wireless Mesh Network, and for scenaro-3 it will use MIP on WMN configuration with an additional access point. Beside that this final project also analyze the mobile node velocity.
From the simulation result, packet loss scenario-1 is 4.48%, packet loss scenario-2 is 0,9% and packet loss scenario-3 is 5,33%. It indicates that mobile node velocity could affect the value of QoS.
The average delay on scenario-1 is 0,005119057 seconds, delay for scenario-2 is 0,001591967 seconds, and average delay on scenario-3 is 0,002445263 seconds. All of them are pass the minimum standard QoS based on ITU-T. It indicates that integration MIP on WMN with 7 mesh router and MN velocity 5 Km/hours can be implemented with good standard of QoS.
Keyword: Mobile IP, Wireless Mesh Network