ABSTRAKSI: Teknik Multiple-Input Multiple-Output (MIMO) merupakan teknik penggunaan multiple
antenna pada sisi transmitter dan receiver. Teknik ini merupakan salah satu teknik untuk
memperbesar kapasitas informasi, yaitu teknik diversitas ruang (Space Diversity). Teknik
ini juga akan memberikan kontribusi berupa gain diversitas. Seiring dengan perkembangan
teknologi, sistem ini dipadukan dengan sistem Orthogonal Frequency Division
Multiplexing (OFDM) dimana sistem OFDM ini dapat menangani efek kanal selective
fading yang terjadi pada suatu sistem pengiriman data berkecepatan tinggi. Kombinasi
kedua sistem ini sering disebut sistem MIMO-OFDM yang saat ini sedang menjadi fokus
penelitian untuk perkembangan telekomunikasi di masa yang datang.
Teknik lain yang dapat diimplementasikan pada sistem ini yaitu teknik Space Time
Code (STC). Teknik ini mengacu pada pengetahuan kanal atau Channel State Information
(CSI), baik pada sisi transmiter maupun receiver. Pada tugas akhir ini dilakukan penelitian
pada teknik STC dimana CSI diketahui pada sisi transmiter menggunakan STC Singular
Value Decomposition (SVD) dan pada sisi receiver menggunakan Space Time Trellis Code
(STTC). Modulasi yang digunakan pada SVD adalah QPSK dan pada STTC adalah QPSK
4-state dan 8PSK 8-state. Model kanal yang digunakan adalah kanal berdistribusi Rayleigh
dan kanal AWGN dengan kecepatan single user 3 km/jam, 30 km/jam, dan 120 km/jam.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa penggunaan sistem SVD MIMO-OFDM lebih
baik daripada sistem STTC MIMO-OFDM. Perbaikan kinerja yang didapat sekitar 20 dB.
Sedangkan untuk sistem STTC MIMO-OFDM dengan menggunakan modulasi QPSK 4-
state memberikan hasil yang lebih baik daripada 8PSK 8-state dengan perbaikan kinerja
sebesar 3 dB. Alokasi daya (Waterfilling) pada SVD MIMO-OFDM 2x2 ternyata tidak
memberikan perbaikan kinerja bila dibandingkan dengan sistem MIMO-OFDM tanpa
alokasi daya.Kata Kunci : -ABSTRACT: Multiple Input Multiple Output (MIMO) technique is a technique which uses
multiple antennas at both transmitter and receiver. It’s one of techniques that can increase
the capacity of information; it’s called Spatial Diversity technique. It also contributes a
diversity gain. By the development of technology, this system is integrated with
Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) system which can handle the
effects of selective fading channel on transmission process of high data rate system. The
combination of both systems is often mentioned as MIMO-OFDM system, which is being
improved and becomes the most focus on research for the future of telecommunications.
Another technique which can be implemented in this system is Space Time Code
(STC) technique. The spotlight of STC is the acknowledgement of Channel State
Information (CSI) whether at transmitter or receiver. On this final assignment, it has been
made a research on STC where CSI is known at transmitter using STC Singular Value
Decomposition (SVD) and at receiver using Space Time Trellis Code (STTC). The
modulation used on SVD is QPSK modulation, on STTC using 4-state QPSK and 8-state
8PSK modulation. The channel models used are AWGN channel and Rayleigh
Distribution channel with single user within its speed is about 3 km/h, 30 km/h, and 120
km/h.
The results show that the performance of SVD MIMO-OFDM system is better than
STTC MIMO-OFDM system. The performance raising is about 20 dB. For STTC MIMOOFDM
using QPSK 4-state, it could give the better performance about 3 dB than using
8PSK 8-state modulation Otherwise, the implementation of waterfilling technique at
MIMO 2x2 does not give a significant improvement if it’s compared with MIMO system
without waterfilling technique.Keyword: -