ABSTRAKSI: Translasi sebagai salah satu metode transisi IPv4 ke IPv6 sangat mungkin untuk diimplementasikan di masa depan. Translasi memiliki kelebihan dibanding metode transisi lainnya yaitu dapat secara praktis menghubungkan jaringan IPv4 dan IPv6 murni tanpa melakukan perubahan yang berarti dari sisi client dan server. Akan tetapi dalam realisasinya, Translasi belum dikembangkan secara luas untuk memenuhi kebutuhan user dengan jumlah banyak.
Pada Tugas Akhir ini, dibangun suatu metode pengalamatan dinamis untuk mendukung penggunaan NAT-PT sebagai salah satu implementasi translasi dalam melayani user dalam jumlah banyak. Tools pengalamatan dinamis yang dipilih adalah DHCP untuk jaringan IPv4 dan DHCPv6 pada jaringan IPv6. Pada Tugas Akhir ini sisi jaringan IPv4 terdapat Host IPv4, DNS, dan FTP sedangkan sisi jaringan IPv6 terdapat Host IPv6, DNSv6, dan FTPv6. Beberapa hal yang ingin diketahui pada implementasi ini adalah cara kerja NAT-PT, perbandingan performansi jaringan dalam mengakses FTP baik pada jaringan dengan versi IP sama dan berbeda, perbandingan pengalamatan dinamis menggunakan DHCP dan DHCPv6 serta fitur-fitur yang digunakan DHCP dan DHCPv6 dalam mendukung NAT-PT. Parameter performansi yang diukur adalah throughput sedangkan parameter DHCP yang diukur adalah waktu rata-rata dalam pemberian konfigurasi otomatis pada client.
Dari hasil analisa yang dilakukan, NAT-PT melakukan translasi header IP dan mengganti header frame. Throughput jaringan IPv4 dalam ethernet menurun sebesar 52,2% sedangkan jaringan IPv6 sebesar 50,75% ketika menggunakan NAT-PT. Pada pengamatan, DHCPv6 memiliki beberapa perbedaan dari DHCP seperti penggunaan link-local address dan multicast address. Pengamatan dan pengukuran juga menunjukkan bahwa proses DHCP lebih cepat daripada DHCPv6 dalam melakukan konfigurasi otomatis. Selain itu, dapat didapat pula dilihat performansi jaringan IPv4 lebih cepat 2,43% dari IPv6 pada jaringan ethernet.Kata Kunci : NAT-PT, IPv6, Pengalamatan Dinamis, TranslasiABSTRACT: Translation as one of IPv4 to IPv6 transition method very likely implemented in future. Translation has benefit than other transition methods like practically connect IPv4 only-network with IPv6 only-network without do many modification at client and server side. But, in its realization, Translation is not developed at wide purpose to answer needs of many users yet.
In this Final Project, Method with dynamic addressing was built to support NAT-PT as one of translation implementations for serve many user in network. Dynamic addressing tools which selected are DHCP for IPv4 only-network and DHCPv6 for IPv6 only-network. In this Final Project IPv4 network side contain of IPv4 Host, DNS, and FTP at the same time IPv6 network side contain of IPv6 Host, DNSv6, and FTPv6. Several things which want to be known in this implementation is how NAT-PT works to connect network with different IP version, performance comparison of network when accessing FTP in network with same IP version and network with different IP version, dynamic addressing comparison with DHCP and DHCPv6, and also DHCP and DHCPv6 features which used when supporting NAT-PT. Performance parameter which used is throughput and DHCP parameter which be measured is average time when configuring client.
From analyze result which be done, NAT-PT connect the networks with translate IP header and change frame header. IPv4 network throughput at Ethernet was decreasing in the amount of 52.2% and at the same time IPv6 network gets as big as 50.75% when using NAT-PT. By observation, DHCPv6 have some different from DHCP like using link-local address and multicast address. Observation and measurement also show that DHCP process move faster than DHCPv6 when configuring client. In addition, measurement shown that IPv4 network performances at Ethernet is faster by 2.43% than IPv6 does.Keyword: NAT-PT, IPv6, Dynamic Addressing, Translation