ABSTRAKSI: Kecepatan dan kapasitas merupakan hal yang diperlukan dalam proses transmisi data. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, serat optik menjadi salah satu pilihan karena memiliki banyak keunggulan. Namun didalam penerapannya, serat optik banyak mengalami kekurangan sehingga dibutuhkan suatu metode transmisi yang baik yang mampu mengirimkan informasi dengan kapasitas besar, aman terhadap ganguan error, dan mampu membarikan pelayanan yang lebih baik.
Sistem yang akan dirancang adalah sistem komunikasi serat optik yang memakai Distributed Feedback (DFB) laser sebagai pemancar cahaya, Dual Parallel Mach Zehnder (DPMZ) sebagai modulator eksternal yang memodulasikan sinyal input menjadi sinyal Differential Quadrature Phase Shift Keying (DQPSK) dan penambahan Forward Error Correction (FEC). Penambahan Forward Error Correction (FEC) mampu menurunkan bit error rate (BER) sebagai akibat dari pengiriman data yang besar dan cepat. Forward Error Control yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah Turbo Code. Keunggulan Turbo Code adalah penggunaan power yang minimum pada setiap modulasi sehingga memungkinkan pengiriman sinyal dengan level daya yang sangat rendah. Dalam Tugas Akhir ini, analisis yang dilakukan dengan mengubah jenis interleaver, code rate dan constraint length pada Turbo Code lalu disimulasikan pada Matlab 7.4 dan dibandingkan keluarannya dengan sistem yang tanpa menggunakan Turbo Code.
Hasil analisis membuktikan bahwa penambahan Turbo Code mampu memperbaiki error yang terjadi sebagai akibat adanya dispersi dan noise yang muncul pada saat proses transmisi berlangsung. Untuk mencapai BER 10-9, sistem yang menggunakan Turbo Code sudah mampu memenuhinya pada SNR 11 dB tepatnya Turbo Code dengan code rate 1/3, random interleaver dan constraint length 8 sedangkan apabila tidak ditambahkan Turbo Code baru bisa dipenuhi pada saat SNR 25 dB sehingga terjadi perbaikan performansi sebesar 14 dB.Kata Kunci : Turbo Code, BER, SNR, DPMZ, DQPSKABSTRACT: The speed and capacity are required in the process of transmitting data. To fulfill these demands, the optical fiber becomes one of the options because it has many advantages. However, in the application, fiber optics have many lack so it needs better transmission method that is capable in sending information with a large capacity, secure against interference errors, and provides better services.
The system designed is fiber optic communication system using the Distributed Feedback (DFB) laser as a light transmitter and Dual Parallel Mach-Zehnder as a external modulator that modulated input signal become Differential Quadrature Phase Shift Keying (DQPSK) and adding FEC (Forward Error Correction). Addition of Forward Error Correction (FEC) can reduce bit error rate (BER) as a result of large and fast data delivery. Forward Error Control that used in this Final Project was the Turbo Code. The advantage of Turbo Code is the minimum power required at each modulation to enable delivery of signal. In this Final Project, analysis be done by changing the type of interleaver, code rate and constraint length on Turbo Code then simulated in Matlab 7.4 and compared the output with the system without using Turbo Code.
The results of the analysis prove that the addition of Turbo Code is able to fix errors that occur as a result of the dispersion and noise which appears at the time when the transmission takes place. To achieve BER 10-9, a system using Turbo Code has been able to fulfill at SNR 11 dB precisely Turbo code with 1/3 code rate, random interleaver and 8 constraint length while without Turbo Code it can be fulfilled at SNR 25 dB so the performance increased 14 dB.Keyword: Turbo Code, BER, SNR, DPMZ, DQPSK