ABSTRAKSI: IEEE 802.11s adalah sebuah standar baru yang bertujuan untuk membangun sebuah Wireless Mesh Network yaitu sebuah jaringan yang dimana tiap simpul dapat saling terhubung dengan simpul yang lain tanpa memerlukan sebuah simpul pengatur. Kelebihan dari IEEE 802.11s adalah kompatibilitas yang tinggi dengan teknologi IEEE 802.11 yang telah lebih dulu ada.
Sedangkan Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu protokol yang sampai saat ini digunakan untuk pengiriman data yang membutuhkan keandalan transmisi data. TCP telah banyak mengalami banyak perbaikan dan pengembangan. Salah satu aspek yang dikembangkan adalah tentang congestion control. Pada penelitian kali ini, akan dibandingkan dua buah TCP congestion control yaitu CUBIC dan Westwood+ yang diuji keandalannya pada jaringan IEEE 802.11s dimana TCP CUBIC adalah TCP congestion control yang digunakan secara default pada Linux 2.6.18 yang hingga saat ini yang memiliki kelebihan untuk bekerja pada jaringan kecepatan tinggi (High-Speed Network). Sedangkan TCP Westwood+ menggunakan estimasi bandwidth untuk mengukur pengatur pertumbuhan window, menawarkan kestabilan pada jaringan wireless yang memiliki RTT berubah-ubah.
Pada penelitian kali ini, pengukuran yang dilakukan yaitu throughput, delay, dan retransmisi untuk masing-masing congestion control dimana ketiga parameter pengukuran tersebut akan diukur pada jaringan normal, kemudian jaringan akan direkayasa dengan mengatur nilai RTT menjadi besar, dan mengatur nilai packet loss. Dari penelitian kali ini didapatkan nilai throughput untuk kedua TCP pada jaringan normal dan dengan packet loss kedua TCP menunjukan performa yang tidak terpaut jauh. Sedangkan pada jaringan dengan delay besar, throughput CUBIC menungguli Westwood+ sebesar 17%. Untuk parameter delay, pada keseluruhan skenario CUBIC memberikan hasil yang lebih baik. Sedangkan untuk parameter retransmisi, Westwood+ memberikan hasil yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan CUBIC untuk semua skenario pengujian.Kata Kunci : IEEE 802.11s, TCP CUBIC, TCP Westwood+ABSTRACT: IEEE 802.11s is a new standard that aims to build a Wireless Mesh Network; a network which each node can be interconnected with other nodes without requiring a node controller. The advantage of IEEE 802.11s is a high compatibility with previous IEEE 802.11 technology that had already existed.
Transmission Control Protocol (TCP) is one of the transport-layer protocols currently used for data transmissions that require transmission reliability. TCP has undergone many improvements and development One aspect that is heavily improved and developed is about congestion control. This research studied and compared two congestion control of TCP, Westwood+ and CUBIC to test their reliability in IEEE 802.11s network. TCP CUBIC is TCP congestion control that is used by default in Linux 2.6.18 until recent release. CUBIC is type of TCP congestion control that has advantages for working at High- Speed Network. While TCP Westwood+ use estimated bandwidth measurement to control the window growth, offers stability in a wireless network that has the RTT changes frequently.
In this research, measurements done of throughput, delay, and retransmission for each congestion control in which all three measurement parameters will be measured in normal network, then the network will be engineered by adjusting the value of RTT to becomes larges, and set the value of packet loss. From this research, the value of throughput measurement for both TCP in normal network and packet loss are not significantly different. Meanwhile, in networks with high delay, CUBIC's throughput leads Westwood+ by 17%. For delay parameter, CUBIC gives better results for the whole scenarios. As for the retransmission parameter, Westwood + gives better results when compared to Cubic for all scenarios.Keyword: IEEE 802.11s, TCP CUBIC, TCP Westwood+