PERANCANGAN LINK TRANSMISI RADIO PAKET GELOMBANG MIKRO PERANGKAT MPR 9500 ALCATEL LUCENT UNTUK PT TELKOM, TBK AREA SUMATERA UTARA <BR> MICROWAVE PACKET RADIO LINK DESIGN WITH MPR 9500 ALCATEL LUCENT FOR PT TELKOM, TBK AREA NORTH SUMATERA

SINAWANG SINDANG

Informasi Dasar

86 kali
111060178
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Radio paket merupakan suatu perkembangan teknologi dari sistem komunikasi gelombang radio. Dengan semakin berkembangnya komunikasi data, semakin banyak layanan yang membutuhkan jaringan yang lebih baik dan cepat dalam pengiriman informasinya. Mayoritas lalu lintas yang dihasilkan pada mobile broadband adalah data. Pada sisi lain saat backhaul jaringan yang berbasis TDM dan bergantung pada konektivitas E1/T1 dan sebagai tersebut tidak cocok untuk transmisi yang efisien lalu lintas data. Sehingga dalam migrasi menuju jaringan paket muncullah suatu hybrid architecture, dimana merupakan suatu proses migrasi menuju arsitektur jaringan paket yang sepenuhnya. Radio paket merupakan suatu bentuk hybrid architecture.

Tugas akhir ini merencanakan pembangunan link transmisi pada pulau Sumatra bagian utara dengan menggunakan Perangkat MPR 9500 ALCATEL LUCENT. Perencanaan yang tepat sangat diperlukan dalam jaringan selular untuk mengatasi permasalahan kondisi alam, iklim dan cuaca yang tidak tetap pada setiap daerah, sehingga perencanaan harus dilakukan dengan memenuhi persyaratan kualitas (Error Objective Performance) serta kehandalan (availability performance) sesuai dengan standar ITU-G 826. Adapun hasil dari perancangan ini adalah didapatkan tinggi antena yang LOS dan didapatkan sistem komunikasi dengan performansi yang sesuai dengan standar.

Dari hasil perancangan yang telah dilakukan, didapatkan analisa bahwa semua hop Line of Sight, dan pada hop link Negeri Baru – Sei Berombang, Negeri Baru – Rantau Prapat, Negeri Baru – Panipahan didapatkan nilai Availability nya dibawah standar yaitu 99,999 %. Sehingga harus dilakukan space diversity agar didapatkan nilai availability memenuhi standar ITU-G 826. Sedangkan pada Negeri Baru – Tanjung Sarang Elang didapatkan nilai Availability sebesar 99,999 %, sehingga tidak perlu dilakukan Space diversity.

Dalam mengestimasi nilai power link budget agar penerima bisa menerima sinyal dengan baik yaitu nilai link budget harus lebih besar dari nilai level daya threshold. Nilai power link budget pada masing-masing hop yaitu Negeri Baru – Sei Berombang -36,7 dBm, Negeri Baru – Rantau Prapat -37,6 dBm, Negeri Baru – Panipahan -35,51 dBm, Negeri Baru – Tanjung Sarang Elang -34,96 dBm. Dengan nilai level daya threshold -70 dBm, sehingga nilai link budget sudah cukup baik karena lebih besar daripada nilai level daya thresholdKata Kunci : Radio Paket, Line of Sight, Analisa Performansi, Power Link Budget, Space Diversity, AvailabilityABSTRACT: Packet radio is a technological development of radio wave communication system.With the growing data communications, and more services that require network better and faster in delivery information. The majority of traffic generated on the mobile broadband is data. On the other hand current TDM-based backhaul networks and rely on E1/T1 connectivity and as such is not suitable for efficient transmission of data traffic. So came a hybrid architecture, which is a process of migration toward an entirely packet network architecture. Radio packet is a form of hybrid architecture.

This final project plan for the transmission link design on northern Sumatra by using the MPR 9500 ALCATEL LUCENT. Proper planning is needed in a cellular network to overcome the problems of natural conditions, climate and weather which is different in every area, so planning must be done by meeting the quality requirements (Error Performance Objective) and reliability (performance availability) in accordance with the standard ITU-G 826 . The result of this design is found that antenna is Line of Sight and communication systems with the performance obtained in accordance with the standards.

From the result of design that has been done, the analysis found that antenna in all hop are Line of Sight, and on hop link Negeri Baru - Sei Berombang, Negeri Baru - Rantau Prapat, Negeri Baru - Panipahan availability value obtained under the standard of 99.999%. So that should be done with Space Diversity to get the value of availability compliant ITU-G 826. While in Negeri Baru – Tanjung Sarang Elang got value of 99.999% Availability, so no need to do Space diversity.

In estimating the good value of the power link budget, value of link budget must be greater than the threshold power level.Value of power link budget at each hop of a Negeri Baru - Sei Berombang -36.7 dBm, Neegeri Baru - Rantau Prapat -37.6 dBm, Negeri Baru - Panipahan -35.51 dBm, Negeri Baru – Tanjung Sarang Elang -34,96 dBm. With the value of threshold power level -70 dBm, so the value of link budget is good enough because it is greater than the value of threshold power levelKeyword: Packet Radio, Line of Sight, Performance Analysis, Power Link Budget, Space Diversity, Availability

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

PERANCANGAN LINK TRANSMISI RADIO PAKET GELOMBANG MIKRO PERANGKAT MPR 9500 ALCATEL LUCENT UNTUK PT TELKOM, TBK AREA SUMATERA UTARA
MICROWAVE PACKET RADIO LINK DESIGN WITH MPR 9500 ALCATEL LUCENT FOR PT TELKOM, TBK AREA NORTH SUMATERA
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

SINAWANG SINDANG
Perorangan
Uke Kurniawan Usman, Hendi Evany W
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2011

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini