ABSTRAKSI: Green Mansion yang terletak di Jakarta Barat merupakan konsep hunian dan rukan di tengah kota yang serba lengkap dan modern. Green Mansion merupakan pilot project implementasi triple play service di Indonesia, mengingat calon penghuninya adalah profesional dan dari kalangan bisnis yang membutuhkan beragam layanan. Inisiatif yang dimulai sejak akhir 2008 oleh Divisi Access Telkom menyepakati penggunaan teknologi FTTH (Fiber To The Home) menggunakan teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) yang dapat mendukung triple play service.
GPON merupakan teknologi akses dengan menggunakan fiber optik sebagai media transport ke pelanggan. GPON mempunyai beberapa keunggulan diantaranya yaitu bitrate yang tinggi, proteksi yang handal, dan sudah mendukung triple play service. Komplek Green Mansion mengimplementasikan FTTH (Fiber To The Home) dimana fiber optik akan sampai ke rumah para pelanggan. Teknologi ini cocok diterapkan di komplek Green Mansion mengingat pelanggannya akan membutuhkan bandwidth yang cukup besar.
Uji kelayakan link power budget dan rise time budget menunjukan bahwa perancangan telah memenuhi untuk kedua standar tersebut. Redaman terbesar pada perancangan tersebut terdapat pada pelanggan yang berada di jalan Green Diamond 3 No.33 dengan jarak terjauh sekitar 7.923 Km. Total redaman yang dihasilkan pada link tersebut sebesar 22.97 dB, redaman ini masih berada di bawah standar GPON sesuai ITU-T G.984 sebesar 28 dB maupun standar yang dikeluarkan pihak Telkom sebesar 26 dB. Hasil uji rise time budget pun menghasilkan angka yang masih berada dalam toleransi perancangan jaringan GPON. Untuk arah downlink dengan bitrate sebesar 2,4 Gbps, pelanggan terjauh menghasilkan Ttotal sebesar 0,2515 ns. Ttotal masih berada dibawah nilai Tsistem sebesar 0,2917 ns.Kata Kunci : GPON, Green Mansion, Link Power Budget, Rise Time BudgetABSTRACT: Green Mansion located in West Jakarta is the concept of residential and shop houses in the town center is self-contained and modern. Green Mansion is a pilot project implementation of triple play services in Indonesia, given the prospective occupant is a professional and from businesses that require a variety of services. The initiative which began in late 2008 by the Access Division Telkom agreed to the use of FTTH (Fiber To The Home) using GPON technology (Gigabit Passive Optical Network) that can support triple play service.
GPON is an access technology using optical fiber as a medium of transport to customers. GPON has several advantages including the high bitrate, reliable protection, and already supports triple play services. Green Mansion implement FTTH (Fiber To The Home) in which optical fiber will reach into the homes of customers. This technology is suitable to be applied in the Green Mansion since customers will need a large enough bandwidth.
Test the feasibility of a link power budget and rise time budgets showed that the design meets both these standards. Largest attenuation in the design are included on customers who are on the road with Green Diamond 3 No.33 farthest distance of about 7.923 km. The total attenuation produced at the link at 22.97 dB, attenuation is still below the standard GPON according to ITU-T G.984 standard of 28 dB or incurred by Telkom by 26 dB. Test results rise time budget also produce figures which are still in the GPON network design tolerances. For the downlink direction with bitrate of 2.4 Gbps, customers farthest produce Ttotal of 0.2515 ns. Ttotal is below the value of Tsistem 0.2917 ns.Keyword: GPON, Green Mansion, Link Power Budget, Rise Time Budget