EVALUASI DAN ANALISIS PERFORMANSI PEER TO PEER SESSION INITIATION PROTOCOL (P2PSIP) PADA LAYANAN VOICE OVER INTERNET PROTOCOL(VOIP)<br>EVALUATION AND ANALYSIS OF PERFORMANCE PEER TO PEER SESSION INITIATION PROTOCOL (P2PSIP) FOR VOICE OVER INTERNET PROTOCO

Sandy Purniawan

Informasi Dasar

115 kali
111060319
004.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Komunikasi adalah sesuatu yang sangat penting saat ini. Komunikasi berupa voice saat ini tidak hanya berupa melalui jaringan tradisional telepon biasa yaitu melalui POTS atau jaringan circuit switch tetapi sudah dapat melalui jaringan paket yang dikenal dengan VoIP (Voice Over Internet Protocol).

Komunikasi VoIP dengan SIP (Session Initiation Protocol) paling sering berupa client dan server dimana client jika ingin melakukan koneksi VoIP maka harus mendaftar melalui server VoIP dan baru kemudian melakukan hubungan ke user VoIP lain yang terdaftar di server tersebut. Dalam kasus ini server sebenarnya hanya berfungsi sebagai tempat register dan database client. Saat ini dalam perkembangannya user ingin melakukan komunikasi VoIP tetapi tidak ingin melalui atau tidak terdapat server VoIP SIP. Mengingat dari pengertian SIP sendiri adalah komunikasi peer-to-peer yang dimungkinkan untuk tidak menggunakan server. Maka model komunikasi secara peer to peer dilakukan dimana sekumpulan user VoIP SIP yang ingin melakukan komunikasi mengadakan komunikasi satu sama lain tanpa menggunakan server VoIP. Komunikasi VoIP antara user SIP satu dengan user yang lain dapat menggunakan P2PSIP (Peer-to-Peer Session Initiation Protocol). Dalam komunikasi peer-to-peer sangat erat dengan algoritma DHT (Distribution Hash Table) untuk pengaturan penyambungan dan pemisahan maupun routing client dalam sebuah jaringan peer-to-peer. Pada Tugas Akhir ini dilakukan perbandingan komunikasi antara VoIP menggunakan server dengan P2PSIP dan performansi jaringan berupa QoS(Quality of Service) meliputi delay, jitter, packet loss, troughput, dan PDD dalam pembangunan hubungan komunikasi antara penggunaan server dengan P2PSIP. Selain itu juga dibandingkan kualitas layanan suara berupa MOS (Mean Opinion Score) baik itu melalui pengukuran subjektif maupun objektif.

Setelah melakukan pengujian antara jaringan Client-Server SIP dan Peer-to-Peer SIP, hasil yang diperoleh yang paling baik dilihat dari parameter QoS (Quality of Service) layanan untuk delay dan PDD adalah Peer-to-Peer SIP. Sedangkan untuk nilai throughput, jitter, dan packet loss adalah Client-Server SIP. Untuk nilai kualitas layanan suara berupa Mean Opinion Score (MOS), Peer-to-Peer SIP lebih baik dibandingkan Client-Server SIP. Secara keseluruhan, nilai parameter-parameter tersebut masih memenuhi syarat standar kualitas internasional (ITU-T) yang telah ditetapkan sehingga kedua jaringan tersebut layak untuk diimplementasikan.Kata Kunci : Peer to Peer, P2SIP, SIP, Distribution Hash TableABSTRACT: Communication is something very important today. The current form of voice communication is not just a regular phone through traditional networks through POTS or circuit switched network however it through a packet network, known as VoIP (Voice Over Internet Protocol).

Communications VoIP with SIP (Session Initiation Protocol) The most frequent form of client and server where the client if you want to make a VoIP connection then must apply through a VoIP server and then make links to other VoIP users who registered on that server. In this case the server actually serves only as a place to register and database client. Currently in development, users want to communicate via VoIP but do not want it or not there is a SIP VoIP server. In view of understanding their own SIP is a peer to peer communication that may not be possible to use the server. So the model in a peer to peer communication carried out in which a set of SIP VoIP users who want to communicate communicating with each other without using a VoIP server. VoIP communications between a SIP user with another user can use the P2PSIP (Peer to Peer Session Initiation Protocol). In a communication peer to peer very closely with DHT algorithm (Distribution Hash Table) to the settings for connecting and routing separation as well as clients in a peer to peer network. In this final comparison between the VoIP communication using a server with P2PSIP and network performance of QoS (Quality of Service) includes delay, jitter, packet loss, throughput, and PDD in the development of communication links between the use of a server with P2PSIP. It also compared the quality of voice services in the form of MOS (Mean Opinion Score) either through subjective and objective measurements.

After testing between network Client-Server SIP and Peer-to-Peer SIP, the results obtained are best viewed from the parameters of QoS (Quality of Service) services for the delay and PDD is a Peer-to-Peer SIP. As for the value of throughput, jitter, and packet loss is a Client-Server SIP. To value the quality of voice services in the form of Mean Opinion Score (MOS), Peer-to-Peer SIP is better than Client-Server SIP. Overall, the value of these parameters is still acceptable international quality standards (ITU-T) which has been established so that both networks are feasible to implement.Keyword: Peer to Peer, P2SIP, SIP, Distribution Hash Table

Subjek

Jaringan Multimedia
 

Katalog

EVALUASI DAN ANALISIS PERFORMANSI PEER TO PEER SESSION INITIATION PROTOCOL (P2PSIP) PADA LAYANAN VOICE OVER INTERNET PROTOCOL(VOIP)
EVALUATION AND ANALYSIS OF PERFORMANCE PEER TO PEER SESSION INITIATION PROTOCOL (P2PSIP) FOR VOICE OVER INTERNET PROTOCO
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Sandy Purniawan
Perorangan
Istikmal, Indrarini Dyah Irawati
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2011

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini