ABSTRAKSI: Berdasarkan trend kebutuhan layanan telekomunikasi yang mengarah kepada pemenuhan layanan triple play (voice, data dan video/IPTV), maka diperlukan suatu platform teknologi jaringan akses yang berkemampuan broadband. Teknologi FTTx ditujukan untuk menjawab tuntutan kebutuhan tersebut. Salah satu teknologi FTTx yang dikembangkan pada jaringan akses wireline saat ini antara lain GPON yang mampu menyediakan bandwith sampai dengan 2.488 Gbps untuk arah downstream dan 1,244 Gbps untuk arah upstream Bahkan dalam perkembangannya ke depan berpotensi dapat ditingkatkan menjadi 10 Gbps. Sebagai teknologi yang baru diimplementasikan khususnya di Indonesia, maka perlu pengamatan secara intens untuk melihat performansinya untuk aplikasi layanan broadband.
Dalam Tugas Akhir ini dilakukan studi lapangan di laboratorium RDC Telkom Bandung dengan melakukan pengukuran dan analisis parameter performansi pada teknologi GPON dengan menggunakan perangkat Smartbits 600B sebagai generator trafik dan sekaligus mencatat data yang diperlukan untuk bahan analisis. Adapun pembangkitan trafik yang diberikan pada GPON tersebut dilakukan dengan dua metoda, yaitu tanpa pengaturan pembatasan bandwidth (hingga 1 Gbps) dan dengan pembatasan berbagai nilai bandwidth. Dilakukan pula pengukuran berdasarkan kapasitas kanal.
Hasil dari pengukuran dan pehitungan dapat diketahui bahwa untuk pengukuran pembebanan trafik tanpa pengaturan pembatasan (dengan kuota 1Gbps), pada performansi 100% didapat frame loss 0% dan throughput sebesar 1.2 Gbps. Pada performansi 94.95% didapat frame loss 0% dan throughput 966 Mbps. Pada performansi 80% didapat frame loss 0% dan throughput 1.3 Gbps. Pada pengukuran pertama dengan pembatasan bandwidth didapat frame loss sebesar 40.9% dan throughput 29.1 Mbps, dan pengukuran pembatasan bandwidth kedua diperoleh frame loss sebesar 11.59% dan throughput 701 Mbps. Pada pengukuran 256 kanal multicast didapat frame loss 0% dan throughput 595.5 Mbps. Dan pada pengukuran 4096 VLAN didapat frame loss 0% dan throughput 115 Mbps.
Kata Kunci : GPON, Performansi, BroadbandABSTRACT: Based on the need of telecommunication service that direct to the fulfillment of triple play (voice, data, and video/IPTV). Hence, Broadband access network technology platform is needed. FTTx technology is proposed to answer it. One of FTTx technology that deploy on wireline access network today is GPON, it can serve bandwidth up to 2,488 Gbps for downstream and 1,244 Gbps for upstream. Whereas, in the further, it can be improved up to 10 Gbps. As a new implementation technology, especially in Indonesia, intensive observation of performance for that application is needed.
In this Final Task field study was done in RDC Telkom Laboratorim Bandung by doing measurement and analyze performance parameter at GPON technology using Smartbits 600B as traffic generator and also to capture the data that needed for analysis. Two methods for traffic generator in GPON are used, there are without bandwidth boundary setting ( up to 1 Gbps) and with bandwidth boundary. Measurement was also done by channel capacity.
From the result of measurement and calculation, it can be known that traffic loading measurement without boundry setting( with 1Gbps quota), in 100% performance can be got 0% frame loss and 1.2 Gbps throughput. At 94,95 performance can be got 0% frame loss and 966 Mbps throughput. At 80% performance can be got 0% frame loss and 1.3 Gbps throughput. For first measurement with bandwidth boundary can be got 40,9% frame loss and 29.1 Mbps throughput, and for second measurement can be got 11.59% frame loss and 701 Mbps throughput. At measurement 256 multicast channel can be got 0% frame loss and 595.5 Mbps throughput. And at the 4096 VLAN can be got 0% frame loss and 115 Mbps throughput.
Keyword: GPON, Perfromance, Broadband