ANALISIS DAN SIMULASI SISTEM RADAR UNTUK APLIKASI MONITORING LALU LINTAS UDARA MENGGUNAKAN METODE DOPPLER

UPIK HARDIYANTI

Informasi Dasar

156 kali
111070144
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Pengamatan yang dilakukan oleh Komisi Penelitian Penyebab Kecelakaan Pesawat Udara (AAIC/Aircraft Accident Investigation Commission) pada sepuluh tahun terakhir menyatakan bahwa jumlah kecelakaan pesawat terbang di Indonesia adalah lima kali lebih banyak daripada kecelakaan di Amerika[6]. Melihat banyaknya kecelakaan pesawat yang terjadi di negara ini membuat pertanyaan tentang kinerja sistem Air Traffic Control (ATC) di Indonesia.

Pada Tugas Akhir ini akan meganalisis prinsip kerja sistem radar dan mensimulasikannya untuk aplikasi sistem monitoring lalu lintas udara dengan menggunakan metode Doppler. Dimana dalam simulasi ini pesawat terbang merupakan objek benda yang bergerak dengan kecepatan tertentu, kemudian ketika sinyal radar mengenai objek, sinyal ini memantul kembali ke sistem radar tersebut. Sistem radar kemudian mengolah sinyal informasi pantulan tersebut untuk mendapatkan posisi, jarak, kecepatan, dan jenis objek benda tersebut. Pendeteksian didapatkan dengan membandingkan amplitudo sinyal dengan amplitudo batas ambang sistem radar (threshold). Kemudian jika sinyal tersebut telah masuk ke sistem radar, maka jarak, posisi, dan sudut, didapatkan dengan menganalisis delay atau waktu tunda selama sinyal ditransmisikan sampai sinyal tersebut kembali ke sistem radar, dengan memperhatikan parameter amplitudo, threshold, CFAR, kecepatan radial antena, PRI, PW, frekuensi sampling, stagger, digitizer noise¸ dan RCS. Setelah waktu dan posisi tersebut diketahui maka metode Doppler dapat dengan mudah digunakan untuk menentukan kecepatan dan arah beda tersebut bergerak.

Dari hasil simulasi, pendeteksian terbaik untuk sistem radar adalah dengan menggunakan mode threshold CFAR, dimana threshold ini bersifat relatif, dapat berubah nilainya sesuai objek yang sedang dideteksi. Sedangkan untuk ranging atau pengukuran jarak, timing control berupa PW, PRI, stagger, dan frekuensi sampling harus diset sesuai dengan rumus yang ada, sebagai contoh dalam simulasi ini, agar dapat mendeteksi sistem yang optimal, PRI di set 0.8 msec, PW maksimal 3% dari PRI, dan stagger diperlukan jika nilai PRI kurang dari 0.8 msec, dan frekuensi sampling sebesar 50 KHz. Sehingga dengan mendapatkan variabel timing control yang sesuai, maka sistem radar juga akan semakin akurat pendeteksiannya dan dapat dengan baik membuat mapping untuk monitoring lalu lintas udara.Kata Kunci : Radar, Air Traffic Control, Doppler.ABSTRACT: Based on the observation of the Aircraft Accident Investigation Commission for last ten years, the number of aviation accidents in Indonesia is five times more than the accidents in the U.S [6]. Seeing the number of aircraft accidents that occurred in this country makes questions about the system of the Air Traffic Control (ATC).

In this Final Task, it will determines the working principles of radar systems and simulate it for the application of air traffic monitoring system using the Doppler method. Where in the simulation plane is the object of a moving object with a certain speed, then when the radar signal on the object, it bounces the signal back to the radar system. Then radar systems process the information signal reflections to get the position, distance, speed, and the type of object object. Detection is obtained by comparing the amplitude of the signal with an amplitude threshold of radar. Then, if that signals has entered into a radar system, the distance, position and angle, can be measured by analyzing the time delay during signal transmitted through the signal back to the radar system, taking into account parameters of the radial velocity, PRI, PW, Stagger, sampling frequency, and digitizer noise. After the time and positions are known, the Doppler method can easily be used to determine speed and direction of different moves.

From the simulation results, the best detection system in radar system is to use the CFAR threshold mode, where the threshold is relative, it can be changed according to the object being detected. As for ranging or distance measuring, timing control of PW, PRI, stagger, and sampling frequency should be set up in accordance with the existing formula, as an example in this simulation, in order to detect the optimal system, the PRI is set 0.8 msec, PW is set in maximum 3% of PRI, and stagger required if the value of PRI is less than 0.8, and sampling frequency of 50 KHz. So by getting the appropriate variable timing control, the radar system will also be more accurate for detection.Keyword: Radar, Air traffic Control, Doppler.

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

ANALISIS DAN SIMULASI SISTEM RADAR UNTUK APLIKASI MONITORING LALU LINTAS UDARA MENGGUNAKAN METODE DOPPLER
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

UPIK HARDIYANTI
Perorangan
Heroe Wijanto, Gelar Budiman
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2011

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini