ABSTRAKSI: MANET adalah sebuah jaringan wireless yang terdiri dari mobile-mobile node yang tidak memiliki infrastruktur. OSPFv3 merupakan salah satu protokol routing baru pada jaringan MANET dan protokol routing ini mendukung untuk pengalamatan IPv6. Pada tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui performansi dari protokol routing OSPFv3 dibandingkan dengan protokol routing RIPng dan ISIS.
Pada pengerjaan tugas akhir ini penulis menggunakan dua layanan aplikasi, yaitu voice (VoIP) dan data (Http). Pada simulasi ini luas daerah yang dipakai adalah 1.5 km2, daya pancar transmisi 0.005 W, mode operasi 802.11b, dan menggunakan data rate 11 Mbps. Pada simulasi ini menggunakan tiga scenario, yaitu, penambahan jumlah node, penambahan background traffic, penambahan kecepatan node. Ketiga skenario ini dimodelkan dan disimulasikan dengan menggunakan software simulasi Opnet Modeler 14.5 versi edukasi.
Pada skenario penambahan node, parameter throughput, packet loss, delay, dan jitter baik pada layanan VoIP maupun Http hasilnya lebih bagus protokol routing OSPFv3 dibandingkan RIPng dan IS-IS. Untuk skenario ini jumlah node yang dianjurkan adalah sebanyak 50 node. Untuk skenario penambahan background traffic performansi OSPFv3 lebih baik dari pada RIPng dan IS-IS (untuk layanan VoIP maupun Http). Pada layanan Http parameter packet loss mengalami kenaikan sampai 7,18% dan 5,93%. Pada skenario penambahan kecepatan node RIPng lebih baik dari pada OSPFv3 dan IS-IS untuk parameter delay, jitter, dan packet loss. Sedangkan throughput OSPFv3 lebih baik pada layanan (VoIP maupun Http). Secara keseluruhan dapat disimpulkan pada skenario penambahan node dan penambahan background traffic protokol routing OSPFv3 lebih bagus, sedangkan pada skenario penambahan kecepatan node protokol routing RIPng lebih bagus.
Kata Kunci : MANET, OSPFv3, RIPng, OPNET 14.5, VoIP, HttpABSTRACT: MANET is a wireless network consist of mobile nodes that does not have the infrastructure. OSPFv3 is a new protocol routing for MANET and its supported IPv6 addressing. The purpose in this final project is to know the performance of OSPFv3 protocol routing compare with RIPng and IS-IS protocol routing.
In this final project authors use two application services, they are voice (VoIP) and data (Http). In this simulation used the area is 1.5 km2, transmissions transmit power 0.005 W, 802.11b operation modes, and use the data rate of 11 Mbps. In this simulation using three scenarios, they are the addition of the number of nodes, the addition of background traffic, the addition of node speed. These three scenarios are modeled and simulated using Opnet Modeler 14.5 simulation software educational version.
For addition node scenario, the parameters throughput, packet loss, delay, and jitter both VoIP services and Http better results than the OSPFv3 routing protocols RIPng. In this scenario writer suggest that maximum node is 50 node. For additional background traffic scenarios performance OSPFv3 routing protocol better than RIPng and IS-IS (for VoIP services and Http). In the Http service packet loss parameter increased up to 7.18% and 5.93. In addition the scenario node velocity values of parameters delay, jitter, and packet loss on the RIPng better than the OSPFv3 and IS-IS. While the throughput is greater in OSPFv3 and IS-IS either on a VoIP service or Http. Overall it can be concluded on the scenario the addition of nodes and the addition of background traffic better OSPFv3 and IS-IS routing protocol, whereas the addition of velocity nodes scenario better on RIPng routing protocols.
Keyword: MANET, OSPFv3, RIPng, OPNET 14.5, VoIP, Http