ABSTRAKSI: Masalah yang terjadi pada saat transmisi sinyal informasi adalah adanya interferensi pada kanal yang mengakibatkan respon kanal berubah-ubah terhadap waktu. Untuk mengembalikan kondisi sinyal informasi tersebut, pada sisi penerima diperlukan sebuah filter sehingga dapat menyesuaikan perubahan respon kanal. Proses ini pada teknik OFDM disebut estimasi kanal dan ekualisasi.
Estimasi kanal yang digunakan dalam tugas akhir ini membutuhkan penyisipan pola pilot simbol ke dalam data stream ke sisi penerima. Pola pilot simbol telah diketahui baik pada sisi pengirim maupun penerima. Perhitungan respon kanal menggunakan invers autokorelasi pilot simbol dan korelasi silang pilot simbol dengan algoritma filter Wiener. Filter Wiener merupakan filter linear optimum yang mampu memberikan kinerja yang terbaik dalam proses pemfilteran.
Tugas Akhir ini membandingkan sistem DVB-T dengan proses estimasi kanal menggunakan algoritma filter Wiener dan sistem DVB-T tanpa proses estimasi kanal Wiener Filter. Untuk mengetahui performansi sistem, dilakukan simulasi dan analisis pengaruh estimasi kanal dengan target bit error rate (BER) sebesar 10-3. Berdasarkan simulasi yang dilakukan, pada frekuensi Doppler 0 Hz perbaikan EbNo menggunakan estimasi dengan algoritma Wiener Filter sebesar 1 dB pada subcarrier 8192 dan 1,3 dB pada subcarrier 2048. Pada subcarrier 8192 kecepatan 0 km/jam estimasi Wiener mempunyai kinerja yang maksimal yaitu pada saat orde 8. Semakin banyak jumlah orde yang dipakai, performansi sistem akan semakin maksimal.Kata Kunci : OFDM, Estimasi kanal dan Ekualisasi, filter Wiener, DVB-T.ABSTRACT: Information signal that is sent to the receiver based on the terrestrial system has a problem because of the interference that happened in channel. This problem occurs the information signal is also changes’ resulting in channel response varies with time. To restore the information signal, the receiver needed a filter that can adjust the channel response. This process in the OFDM technique called channel estimation and equalization.
Channel estimation used in this thesis requires the pilot symbol insertion pattern into the data stream to the receiver side. The pilot symbols patterns are known both on the sender or receiver. Calculation of channel response using the inverse autocorrelation pilot symbols and cross correlation pilot symbols with reference symbol. This calculation used Wiener filter algorithm. Wiener filter is the optimum linear filter because it’s able to provide the best performance in the filtering process.
In this final form compared DVB-T system with the process of channel estimation using Wiener filter algorithm and DVB-T system without the Wiener filter channel estimation process. Simulation and analysis of the influence of channel estimation is using a target bit error rate (BER) 10-3. Based on the simulation, in the Doppler frequency 0 Hz EbNo repair using an estimate by the Wiener filter algorithm by 1 dB at subcarrier 8192 and 1.3 dB at subcarrier 2048. In speed 0 km / h, subcarrier 8192 has a maximum estimated Wiener performance at the order of 8. More and more number of orders, the performance of the channel estimation system will be increasingly.Keyword: OFDM, channel estimation and equalization, Wiener filter, DVB-T.