ABSTRAKSI: IP Multimedia Subsystem (IMS) merupakan konsep arsitektur baru yang muncul untuk melengkapi teknologi NGN berbasis softswitch. Kemunculan konsep teknologi baru tersebut mendorong perusahaan dan lembaga riset untuk mengimplementasikannya dalam bentuk software (OpenIMS). OpenIMS jika diinstall di komputer dapat menjadi sebuah server dengan berbagai layanan, namun tetap harus diperhatikan nilai Quality of Service (QOS) pada Open IMS agar didapat nilai kualitas yang baik pada jaringan. Salah satu cara untuk menjaga nilai QOS tersebut adalah dengan pengadaan bandwith yang besar, namun hal itu menjadi tidak efektif karena trafik yang dilewatkan tidak secara terus menerus memiliki nilai trafik yang besar. MPLS-TE dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. MPLS-TE dapat memanfaatkan utilitas jaringan secara optimal dengan cara mencari jalur perutingan yang memiliki utilitas link yang rendah, sehingga meminimalisir terjadinya antrian pada router. Apabila antrian pada router dapat diatasi maka akan dihasilkan nilai QoS yang lebih baik.
Dalam tugas akhir ini mengimplementasikan teknologi IMS menggunakan software Open IMS sebagai server penyedia layanan multimedia (VoIP dan VoD), yang akan dilewatkan pada jaringan MPLS-TE menggunakan PC router Dynamips. Dari implementasi ini telah dianalisis nilai parameter Quality of service serta nilai Mean Opinion Score untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan teknologi MPLS-TE pada layanan multimedia berbasis IMS.
Dari pengujian dan analisis diperoleh hasil bahwa penggunaan jaringan MPLS-TE dapat menghasilkan nilai QoS serta MOS yang lebih baik bila dibandingkan dengan tanpa menggunakan jaringan MPLS-TE. Dilihat dari perbaikan delay dengan menggunakan jaringan MPLS-TE untuk layanan VoiP sebesar rata-rata 1.265865 % dan layanan VoD sebesar 4.982533 %Kata Kunci : IMS, MPLS, MPLS-TE, QoS dan MOSABSTRACT: IP Multimedia Subsystem (IMS) is a new architectural concept that appears to complement the softswitch-based NGN technology. The emergence of this new technology concepts are encouraging companies and research institutions to implement them as a software (OpenIMS). OpenIMS can be a server with various services if it’s installed on a computer, but still be aware of the Quality of Service (QOS) at the Open IMS in order to obtain the good quality on the network. One way to maintain the QOS value by build a large bandwidth, but it becomes ineffective because the traffic that is passed does not continually have a large traffic values. MPLS-TE can be used to resolve the issue. MPLS-TE can utilize the optimal network utility by finding the route path that has the low link utilities, thus minimizing the occurrence of the queue on the router. If the queue on the router can be overcome it will produce a better QoS value.
In this thesis the IMS technology is implemented by Open IMS software that use to be the multimedia services server (VoIP and VoD), which will be passed on MPLS-TE network using a PC Dynamips router. Of this implementation have been analyzed the value of the Quality of service parameter and the value of the Mean Opinion Score to find out how much influence the addition of MPLS-TE technology on multimedia services based on IMS.
Of testing and analysis is obtained the results that the use of MPLS-TE network can generate QoS and MOS values more better when it is compared with the network that don use MPLS-TE. Judging from the improvement of delay by using MPLS-TE networks for VoiP services by an average of 1.265865% and 4.982533% of VoD services.Keyword: IMS, MPLS, MPLS-TE, QoS and MOS